Tuk Serco: Mata Air yang Dijaga dengan Kearifan Lokal di Dusun Ngijo

Min.co.id ~ Jateng ~ Di tengah gemuruh perkotaan, terdapat kearifan lokal yang menjaga sebuah mata air bernama Tuk Serco tetap mengalir dengan deras. Di Dusun Ngijo, masyarakat setempat menjalankan tradisi turun-temurun untuk menjaga kelestarian air yang begitu penting bagi kehidupan mereka.

Dalam sebuah upaya kolaboratif, masyarakat Dusun Ngijo telah membuat kesepakatan untuk menjaga air Tuk Serco tetap mengalir sepanjang masa. Mereka menanam tanaman keras di sekitar mata air, seperti pohon petai, durian, melinjo, dan sengon, yang akarnya mampu mengikat dan menyimpan air dengan baik.

Setiap langkah dalam menjaga Tuk Serco dilakukan dengan cermat. Masyarakat membuat aturan untuk menentukan pohon apa yang bisa ditanam dan ditebang di sekitar mata air. Selain itu, upaya menjaga kebersihan lingkungan, menggelar ritual, dan menjaga keseimbangan alam juga dilakukan secara rutin.

Tuk Serco bukan hanya sekadar sumber air bersih bagi warga sekitar, tetapi juga menjadi andalan irigasi untuk lahan pertanian setempat. Debit air yang konsisten bahkan dalam musim kemarau membuatnya menjadi aset berharga bagi masyarakat.

Masyarakat Dusun Ngijo merawat air Tuk Serco dengan penuh rasa tanggung jawab. Mereka menggelar ritual dan merawat infrastruktur saluran air secara rutin, sambil menjaga kebersihan dan keseimbangan ekosistem sekitar mata air.

Dusun Ngijo menjadi contoh nyata bagaimana kearifan lokal dapat menjaga keberlangsungan sumber daya alam. Melalui kolaborasi, kesadaran, dan upaya nyata, mereka membuktikan bahwa menjaga air adalah tanggung jawab bersama untuk masa depan yang lebih baik.

Demikianlah upaya yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Ngijo dalam menjaga kelestarian air Tuk Serco, sebuah contoh nyata betapa kearifan lokal dapat menjadi solusi untuk tantangan ketersediaan air yang semakin kompleks.

Ind.id

Editor : Achmad

Komentar

News Feed