Mengenang Sejarah : HUT ke-112 Stasiun Cirebon, Napak Tilas, dan Sosialisasi Keselamatan

Min.co.id ~ Cirebon ~  Stasiun Cirebon, yang didesain oleh arsitek Belanda Pieter Adriaan Jacobus Moojen dan diresmikan pada 3 Juni 1912, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-112 dengan serangkaian kegiatan yang tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga mengedepankan keselamatan dan edukasi.

Sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan SK Menbudpar No. 58/PW.007/MKP/2010, Stasiun Cirebon memiliki nilai historis dan strategis dalam jaringan perkeretaapian Indonesia.

Pada peringatan HUT ke-112, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon bekerja sama dengan Indonesian Railways Preservation Society (IRPS) dan komunitas Cirebon History menggelar kegiatan Napak Tilas Jalur KA dari Stasiun Cirebon hingga Jalan Pilang Kota Cirebon. Jalur ini merupakan jalur KA non-aktif Cirebon-Kadipaten. Puluhan pecinta sejarah dari komunitas Cirebon History dan IRPS berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan tujuan memperkenalkan sejarah panjang perkeretaapian di Cirebon kepada generasi muda.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menyatakan, “Kegiatan Napak Tilas ini bertujuan agar generasi muda lebih mengenal dan menghargai sejarah perkeretaapian di Cirebon, yang memiliki peran penting dalam perkembangan transportasi di Indonesia.”

Selain Napak Tilas, KAI Daop 3 Cirebon juga menyapa para pengguna jasa di Stasiun Cirebon dengan memberikan souvenir menarik bagi pengguna Aplikasi Access by KAI, menambah semarak perayaan HUT stasiun tersebut.

Tidak hanya berhenti di situ, Daop 3 Cirebon juga mengedepankan keselamatan berlalu lintas dengan melakukan kegiatan Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang (JPL 200) Jalan Slamet Riyadi Krucuk Kota Cirebon. Dalam kegiatan ini, tim dari Daop 3 Cirebon bersama Cirebon History dan IRPS memberikan himbauan langsung kepada masyarakat pengguna jalan agar lebih disiplin berlalulintas.

Sosialisasi ini diisi dengan membentangkan spanduk himbauan keselamatan, pemberian flyer keselamatan, serta merchandise kepada para pengguna jalan yang melewati pintu perlintasan tersebut. Dengan tagline “BERTEMAN” (Berhenti, Tengok Kanan-Kiri, Aman, Jalan), kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menaati rambu-rambu lalu lintas dan menjaga keselamatan saat melintasi perlintasan kereta api.

“KAI mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api,” tutup Rokhmad.

Dengan serangkaian kegiatan ini, HUT ke-112 Stasiun Cirebon tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga refleksi sejarah dan peningkatan kesadaran keselamatan bagi masyarakat. Semoga upaya ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan perkeretaapian dan keselamatan di Indonesia.(edi/rls/red)

Editor : Abyd

Komentar

News Feed