min.co.id/bandung – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil belum menerima laporan terkait adanya temuan air PDAM Tirtawening yang tidak lazim. Air yang mengalir ke rumah warga di bilangan Kecamatan Astana Anyar itu berwarna merah.
“Saya belum dilapori jadi saya belum bisa komentar banyak, secepatnya saya kasih kabar,” kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, di Tamansari, Kota Bandung, Sabtu (15/7).
Menurut Emil dugaan sementara, itu dikarenakan adanya pipa PDAM Tirtawening yang bocor. Untuk itu, PDAM Tirtawening untuk segera menemukan kebocoran pipa tersebut.
“Pasti ada kebocoran pipa atau apa. Itu yang harus diteliti, karena PDAM jaringan air, jadi kalau ada bocor-bocor pasti diketahui,” jelasnya.
Air sebagai komoditas utama menurutnya harus menjadi perhatian. Sehingga saluran keluhan warga itu akan langsung ditindaklanjuti karena memang menyangkut orang banyak. “Apapun masalahnya pasti kita perbaiki, karena menyangkat harkat hidup banyak orang,” imbuhnya.
Tiga pelanggan PDAM Tirtawening yang ada di RW 6 Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Kamis (13/7) malam secara tiba-tiba berubah menjadi merah. PDAM sendiri sudah mendatangi lokasi dan masih menyeldiki penyebab perubahan warna air tersebut. (merdeka | red)