min.co.id/Bogor – Dalam menghadapi mudik dan libur lebaran 2017, satlantas Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, telah mengidentifikasi adanya 12 titik rawan macet dan kecelakaan dari hasil pemetaan di kota tersebut.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priaji di Bogor menyebutkan bahwa terdapat 12 titik rawan kemacetan dan yang paling banyak terdapat di seputar pasar seperti Pasar Merdeka, Pasar Bogor Jalan Otista, pasar tumpah Jalan Ma Salmun, Pasar Anyar, Jalan Dewi Sartika, Pasar Gunung Batu, Jalan Siliwangi.
Kemacetan juga terjadi di jalur Tajur karena adanya hambatan kiri kanan jalan serta adanya pembuatan proyek pembangunan Tol Bocimi. Selain itu, kemacetan juga terjadi di Jalan Sholis Iskandar karena adanya proyek pembangunan Tol BORR.
“Kemacetan di pasar sudah terjadi sejak dua minggu terakhir,” katanya.
Dalam mengatasi kemacetan tersebut, pihak satlantas Polresta Bogor telah melakukan langkah-langkah antisipasi kemacetan. Seperti membuat penguncian arus, terutama puncak arus mudik dan arus balik.
Jalur Tajur pada saat sebelum dan sesudah lebaran cukup padat, karena banyaknya pergerakan motor yang berbarengan dengan pergerakan roda empat yang akan ke Puncak.
“Perlu diantisipasi, prediksikan kapan arus puncak berangkat dan kembali,” katanya
Selain jalur Tajur, Jalan Kholis dan seputar Tugu Adipura juga akan dipadati pemudik maka akan dilakukan penambahan dan memperjelas rambu-rambu yang ada. Pada saat libur lebaran Kota Bogor bukan hanya dipadati pemudik juga dipadati kendaraan wisatawan yang akan berlibur ke objek wisata di Bogor.(rnh)
Sumber: Antara