min.co.id/Bekasi – Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman mengaku siap ganti. Ungkapan Djajang tersebut, menyusul kekalahan Maung Bandung dari Bhayangkara FC.
Laga kedua kesebelasan di stadion Patriot Bekasi, penutup pekan ke-9 Liga 1 2017, pada Ahad (4/6), berakhir dengan skor 2-0. “Saya sangat siap untuk dievaluasi. Termasuk siap untuk diganti,” kata pelatih dengan nama karib, Djanur tersebut, saat konfrensi pers, pralaga di Bekasi, Ahad (4/6).
Djanur mengatakan, evaluasi permainan timnya selama ini sudah dilakukan setiap akhir laga. Namun, Persib memang kurang beruntung.
Hasil evaluasi pralaga selama ini, selalu berujung dengan hasil yang mengecawakan saat laga berikutnya. Termasuk saat laga melawan Korps Kepolisian, Ahad (4/6).
Persib bermain jelak saat melawan anak-anak asuhan Simon McMenemy tersebut. “Saya mengakui, bahwa kami bermain jelek. Dan mengakui kekalahan ini,” ujar Djanur.
Bhayangkara FC memperpanjang rekor tanpa kemenangan Persib Bandung. Kesebelasan dari Korps Kepolisian tersebut membuat Maung Bandung tunduk dengan skor 2-0 saat kedua kesebelasan bertanding menutup pekan ke-9 Liga 1 2017, di stadion Patriot Bekasi, pada Ahad (4/6).
Dua gol tuan rumah terjadi pada babak pertama dan babak kedua. Gol pembuka kemenangan, dicetak oleh Paulo Sergio Goncalves, pada menit ke-27. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Gol kedua tuan rumah, terjadi pada menit ke-82 babak kedua. Gol Bhayangkara terjadi lewat sepakan pemain tengah Ilham Armaiyn.
Kemenangan kesebelasan dari Korps Kepolisian