Pemkab Pringsewu Belajar Bank Sampah Ke Kota Malang

Tak Berkategori

Min.co.id – Pringsewu – Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengunjungi  Kota Malang, Jawa Timur dalam rangka mempelajari kiat dan keberhasilan  pengelolaan Bank Sampah. Kota ini menjadi tujuan pembelajaran, mengingat keberhasilan pemerintah kota beserta masyarakat setempat yang dinilai berhasil dalam pengelolaan sampah dengan membuat bank sampah.

Seperti dilaporkan Humas Pemkab Pringsewu. Dalam kunjungan kerja dan studi banding tersebut, jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu yang terdiri Wakil Bupati Pringsewu Dr.H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. dan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Emil Riady, S.Sos beserta jajaran diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Malang Drs. Wasto, S.H., M.H. didampingi Asisten Bidang Perekonomian Setda Kota Malang Ir. Diah Ayu Kusuma Dewi, M.T. dan jajaran Pemkot Malang di Balai Kota Malang, Rabu (25/4/2018).

Wakil Bupati Pringsewu Dr.H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. dalam kesempatan tersebut berharap apa yang didapatkan dari hasil kunjungan kerja atau studi banding ke Kota Malang, nantinya dapat diterapkan pula di Kabupaten Pringsewu yang disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi yang ada, terutama dalam hal pengelolaan bank sampah yang baik dan benar. “Terlebih Bank Sampah Kota Malang ini telah menjadi rujukan nasional,” kata Fauzi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Malang Drs. Wasto, S.H., M.H. menjelaskan Bank Sampah Malang (BSM) yang dirintis sejak 2011 silam,memiliki sistem usaha yang profesional, memiliki sarana yang lengkap seperti alat timbang, mesin penghancur botol plastik, mesin pembersih, truk dan alat angkut skala kecil dan besar, kantor dan unit-unit cabang, gudang serta memiliki jaringan distribusi produksi akhir sampah. “Kini warga anggota BSM tidak lagi sembarangan membuang sampah karena ternyata sampah-sampah tersebut memiliki nilai ekonomis dan dapat menghasilkan uang, dimana sampah mulai kertas-kertas bekas, botol air mineral, besi bekas, tutup botol bekas, kaleng bekas dan lain-lain ini dikumpulkan hingga jika sewaktu-waktu kendaraan keliling milik BSM ini datang, sampah tersebut ditimbang dan kemudian dibayar,” ungkapnya.

Selain itu, kata Wasto, BSM Malang juga giat melakukan sosialisasi gerakan lingkungan bersih dan sehat sekaligus melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam mengolah sampah plastik, serta melakukan kerjasama dengan kader lingkungan di wilayah Kota Malang dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Bank Sampah Malang kini  telah menjadi program unggulan yang diapresiasi secara nasional,” kata Wasto.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan tukar menukar cinderamata antara Wabup Pringsewu dan Sekda Kota Malang atas nama masing-masing pemerintah kabupaten dan kota.

Selama kunjungan kerja tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Dr.H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. bersama jajaran juga meninjau sejumlah unit pengolahan sampah dan Bank Sampah Kota Malang. ( Agus/red* )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *