Min.co.id – Indramayu – Haul atau peringatan wafatnya Kyai Syakir bin Sama’un selalu menjadi magnet setahun sekali bagi masyarakat muslim Indramayu dan mampu mewujudkan
silaturrahim kerabat antara dzurriyat yang tujuan utamanya mencapai sebuah keberkahan.
Kegiatan Haul Kyai Syakir dan Sesepuh Wotgali digelar di halaman masjid kyai Syakir Wotgali, Jalan Plaju Komperta Bumi Patra, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Sabtu (21/5/2022).
Dalam acara Haul tersebut Said Aqil Siradj sekaligus mengisi taushiyah menyampaikan bahwa, Halal Bi Halal merupakan ciri khas Islam senusantara. Sebab, di negara Arab tidak ada acara tersebut tidak ada. “Walaupun lafad Halal bi Halal itu bahasa arab tapi wong arab bli ngerti. Itulah yang kita sebut dengan integrasi antara agama dan budaya ciri khas islam senusantara, agamanya dapat saling memaafkan, budayanya dapat yaitu acara seperti ini,” ungkapnya.
“Maka, halal bi halal bisa dijadikan media memperkuat tali ukhuwah persaudaraan sesama kita,” jelasnya yang juga merupakan Pimpinan Ponpes Ats-Tsaqofah Ciganjur Jakarta. Kiai yang akrab disapa Buya Said tersebut mengajak, adanya halal bi halal bisa meningkatkan iman islam kita semua. Bukan hanya ibadah rutin shalat, puasa, tapi mari kita tingkatkan akhlaqul karimah, ajaknya.
“Mudah-mudahan keturunan Mbah Syakir mampu melanjutkan misi Mbah Syakir dakwah islam dengan akhlak yang mulia, keturunannya harus melanjutkan misinya, generasi selanjutnya sebagai penerus bukan hanya mengakui saya keturunan ini, keturunan itu. Akan tetapi, dirinya juga harus mampu menunjukkan kebesarannya sendiri “Sebaik-baiknya manusia, nasabnya baik dia pun menjadi orang yang berharga terhormat berilmu berperadaban,” pungkas Buya Said.
“Lalu siapakah Kyai Syakir ? Sebagai informasi, “Kyai Syakir merupakan salah seorang Waliyullah penyebar Islam di wilayah Indramayu dan Kyai Syakir bin Sama’un adalah seorang putra dari ulama besar bernama syekh Sama’un yang beliau datang dari Aceh dan
dari Kyai Syakir ini muncul ulama – ulama besar di berbagai daerah, diantaranya Almaghfurlah KH.Siradj di Pesantren Gedongan Cirebon dan Almaghfurlah KH.Makhrus Ali di Lirboyo. Terangnya.
Selain itu, Acara haul juga dihadiri Ketua PBNU Prof.,DR.,KH.,Said Aqil Siradj, M.A, Bupati Hj Nina Agustina, Ketua PCNU Indramayu, Kasdim, Wakapolres, Camat Indra, Kepala Desa (Kuwu) dan warga Nahdliyin juga masyarakat sekitarnya. (Zul)