Patriot Desa Gelar Peningkatan Kapasitas untuk Pencegahan Stunting di Desa Tulungagung

Min.co.id ~ Indramayu ~ Patriot Desa, bekerja sama dengan Era Tani dan Pemerintah Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, menyelenggarakan acara Peningkatan Kapasitas Upaya Pencegahan Stunting melalui Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Ketahanan Pangan di Aula Balai Desa Tulungagung pada Rabu (26/06/2024). Mengusung slogan “Stunting Bebas, Generasi Cerdas, Ekonomi Meluas”, acara ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga dan mencegah stunting di desa.

Acara ini dibuka oleh Lurah Sujadi, yang mewakili Kepala Desa Tulungagung. Dalam sambutannya, Sujadi menyatakan dukungannya terhadap program pencegahan stunting dan menekankan pentingnya ketahanan pangan untuk menjaga status Desa Tulungagung sebagai desa bebas stunting. “Meskipun di desa kita tidak ada anak stunting, kita tetap mendukung program pemerintah untuk zero stunting. Yang terpenting saat ini adalah kita tetap waspada agar tidak muncul anak stunting di Desa Tulungagung,” ujar Sujadi.

Kegiatan ini dihadiri oleh ketua dan anggota Gapoktan Desa Tulungagung serta masyarakat setempat. Riyan Rudyana, perwakilan dari Patriot Desa Indramayu, menekankan pentingnya pemahaman bersama mengenai upaya pencegahan stunting, termasuk melalui PMT berbahan pangan lokal dan peningkatan ketahanan pangan keluarga. “Ketika kesejahteraan keluarga meningkat, ketahanan pangan juga akan meningkat, diiringi pula dengan meningkatnya asupan gizi setiap anggota keluarga,” kata Riyan.

Sesi sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan dari Tim EraTani mengenai akses permodalan bagi petani. Rifky Edyana Aziz dari Tim EraTani menjelaskan bahwa membangun ekosistem pertanian yang komprehensif dari hulu ke hilir, termasuk akses permodalan, pendampingan sepanjang musim tanam hingga panen, pengadaan sarana pertanian, edukasi, dan akses pemasaran hasil panen, adalah solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan desa.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab mengenai permasalahan yang dihadapi petani di lapangan dan solusi yang dapat diterapkan. Mustopa, Patriot Desa Tulungagung, menutup acara dengan menekankan bahwa penanganan stunting tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja. “Diperlukan dukungan, komitmen, dan kolaborasi dari seluruh pihak untuk mengintervensi pencegahan dan penurunan stunting,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan stunting dan memperkuat ketahanan pangan di Desa Tulungagung, serta mendukung visi desa bebas stunting.(*)

Editor : Achmad

Komentar

News Feed