SAPMA PP Dan OKP Lintas Agama Kabupaten Kediri Gelar Dialog Bonus Demografi

Min.co.id ~ Kediri ~ Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kabupaten Kediri bersama Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Agama menggelar sarasehan dialog dan sharing bertema Bonus Demografi menatap Peluang dan Tantangan Pemuda Kabupaten Kediri Dalam Transformasi Sosial-Budaya di era Virtual, bertempat di Hotel Fave, Sabtu (15/6/2024)

Ketua SAPMA PP Kabupaten Kediri, Crisma Dharma Ardiyansah, mengatakan dengan melihat bonus demografi pemuda-pemuda Kabupaten Kediri maka perlu menyiapkan aktor-aktor pemuda penggerak dalam segala bidang.

“Di Kediri sudah ada bandara Dhoho, otomatis warga Kediri pun juga jangan sampai jadi penonton saja terutama pemudanya kalau bisa kita jadi aktor-aktor entah itu aktor sebagai pelaku pengusaha atau aktor sebagai pelaku penggerak apapun,” katanya

Lanjut, kata Crisma, karena dalam bonus demografi ini di usia-usia produktif itu berada di kuota terbanyak, maka perlu disiapkan generasi-generasi muda yang handal.

“Untuk menuju Indonesia Emas 2045 harus memiliki generasi mudanya siap berdikari,” ucapnya

Ditambahkan Crisma, keberadaan SAPMA PP Kabupaten Kediri ini, berperan aktif di sektor kepemudaan dan guna menyiapkan pemuda-pemuda yang handal dan berdikari.

“Makanya pada hari ini kita menghadirkan narasumber dari beberapa unsur untuk menambah wawasan dan keilmuan pemuda-pemuda kabupaten Kediri,” katanya

Kemudian Crisma menilai, di era digital saat ini sangat merajalela sehingga orang-orang pada akhirnya kurang membaur serta berkomunikasi, juga kurang bisa membaca situasi yang sedang berkembang.

Untuk itu, Chrisma berharap agar para peserta yang hadir antara satu dengan lainnya bisa saling kenal serta bisa melihat perkembangan Kabupaten Kediri terkait kebijakan-kebijakan apa yang perlu di kritisi.

“Harapannya semoga kita bisa memberikan nilai lebih baik untuk Kabupaten Kediri khususnya di kancah nasional,” tutup Chrisma.

Sementara itu, Emil Elistiano Dardak Wakil Gubernur Jatim mengatakan jika bonus demografi sebagai peluang, tapi banyak generasi muda yang galau, karena hari ini kalau dikatakan bahwa anak muda bisa produktif, tapi kenyataannya lapangan kerja Ini semakin sulit di dapat oleh generasi muda.

“Harapannya, smoga Sapma PP bisa menjadi wadah untuk mendorong generasi muda untuk bisa menjadi lebih berdikari,” kata Emil yang disampaikan secara virtual.

Untuk diketahui, acara diskusi dimulai jam 13.00 WIB, dan dihadiri sekitar 150 orang dari komponen semua unsur kepemudaan mulai dari Muslim, Kristen, Hindu, Budha, Forum Komunikasi Umat Beragama, dan tokoh muda di Jawa Timur.

Hadir sebagai moderator DR Samsul Munir, dan narasumber DR Emil Elestianto Dardak, mantan Wagub Jatim yang hadir secara virtual, Ning Imas Fathima Zahro dari PP Al-Ihsan Lirboyo , Christophorus Wahyo Suryo W, Ketua Pengurus Pemuda Katolik Jatim dan hadir pula Subiyanto , anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim serta sekitar 31 perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda. (Chandra Nurcahyo)

Komentar

News Feed