Bali Maritime Tourism Hub Tingkatkan Kunjungan Wisatawan di Pelabuhan Benoa

Min.co.id ~ Bali ~ Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa, Denpasar, diproyeksikan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara hingga 1,5 kali lipat dan wisatawan domestik hingga 2 kali lipat. Pelabuhan Benoa, yang telah melayani kapal pesiar mewah dan yacht selama puluhan tahun, terus menjadi magnet bagi turis internasional dan regional untuk menikmati wisata bahari dan atraksi lainnya di Bali.

Kapal pesiar internasional, seperti Celebrity Millenium, pernah singgah di Benoa. Kapal berbendera Malta ini menawarkan paket wisata mewah dengan rute dari Benoa, Bali ke Singapura, melalui Lembar (NTB), Celukan Bawang (Bali Utara), Kuala Lumpur, Pulau Penang dan Langkawi (Malaysia), Phuket (Thailand), sebelum berakhir di Singapura. Paket wisata ini dibanderol sekitar Rp23,2 juta untuk perjalanan 12 hari.

Pada 2023, Pelabuhan Benoa mencatat kedatangan 48 kapal pesiar dengan 77.864 penumpang. Pada 2024, ditargetkan 52 kapal pesiar akan membawa sekitar 89.400 penumpang. Potensi ini mendorong pemerintah mengembangkan BMTH sebagai proyek strategis nasional sejak 2019. BMTH meliputi pelabuhan ikan, terminal curah cair, marina yacht, dan terminal penumpang kapal wisata, serta zona pariwisata dan Plaza UMKM.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut BMTH berpotensi menampung hingga 400 kapal wisata dan empat hingga lima kapal pesiar. “Proyek ini akan meningkatkan kapasitas dermaga, menarik lebih banyak kapal dari Australia dan Eropa, serta mendukung ekosistem wisata maritim di Indonesia Timur,” kata Erick Thohir.

Pemerintah menargetkan pembukaan resmi BMTH pada Oktober 2024, dengan operasional penuh diperkirakan pada 2027. Proyek ini menelan biaya Rp3 triliun dari BUMN dan pemerintah pusat. “Kami berharap BMTH bisa menjadi hub pariwisata maritim kelas dunia seperti di New York, Sydney, atau London,” tambah Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.

Dengan infrastruktur dasar, perluasan dermaga, dan fasilitas umum yang hampir selesai, BMTH diharapkan memberikan efek berganda bagi ekonomi wisata Bali dan menjadi pusat kolaborasi pelaku usaha maritim dan pariwisata.

(ind.id)

Editor : achmad 

Komentar

News Feed