Sri Budihardjo Hermawan Kembali Jadi Ketua DPC Demokrat Indramayu

Tak Berkategori

Min.co.id – Indramayu – Memperoleh dukungan sebanyak 30 suara yang terdiri dari 31 PAC dikabupaten Indramayu, Sri Budihardjo Pimpin kembali Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Indramayu.

Politisi Partai Demokrat yang sekarang duduk di Komisi I DPRD Provinsi tersebut terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) yang di gelar di Bandung beberapa waktu lalu.

“Dengan terpilihnya Pak Budi kembali berdampak signifikan serta strategis untuk partai Demokrat di kabupaten indramayu, terlebih figur Pak Budi cerdas, tegas dan mengayomi,” ujar warta salah satu Anggota Formatur, Rabu (28/02/18).

Dikatakan Warta, Selama ini, Kepemimpinan Pak Budi dalam menjalankan roda Partai Demokrat di Indramayu memberikan akselerasi yang berbeda, sehingga, pihaknya memandang kepemimpinan pak budi ini perlu dilanjutkan.

“Saat ini belum ada figur yang mempuni dalam memimpin seperti pak budi,” jelasnya.

Sementara itu ketua Pelaksana Muscab DPC Demokrat Indramayu, Nurpan, mengatakan Sri budhiharjo mendapatkan 30 suara dari 31 PAC yang tersebar di kabupaten Indramayu, sedangkan satu absen karena berhalangan sehingga tidak bisa hadir dalam muscab tersebut.

“Semua PAC partai Demokrat hadir semuanya, Hanya satu PAC yang tidak hadir yaitu PAC Kertasmaya karena sakit dan yang lainya datang menyatakan dukungan dengan surat pernyataan dan sudah di verifikasi oleh DPP,” paparnya.

Sementara itu, Sri budhiharjo mengatakan, Pihaknya mengucpkan terimakasih kepada kader partai demokrata dan simpatisan partai Demokrat di kabupaten Indramayu yang mempercayainya kembali memimpin DPC Partai Demokrat Indramayu, pihaknya pun berjanji akan memegang amanah tersebut dengan sebaik baiknya dan menghantarkan partai Demokrat di Indramayu menjadi salah satu Partai yang terbesar dan menempati urutan ke tiga besar di Indramayu.

“Target kedepan, kita memenangkan pileg, pilpres dan pilgub di kabupaten Indramayu yang disusung oleh partai Demokrat,” tandasnya. (Gani Wardhana)

Komentar