Min.co.id, Jakarta: Kericuhan terjadi di ruang tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Kericuhan dilakukan oleh sejumlah tahanan teroris.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, akibat kericuhan sejumlah fasilitas rutan mengalami kerusakan.
“Seperti pintu sel tahanan dijebol, pintu pagar lorong blok, kaca jendela, (di blok C dan blok B),” kata Rikwanto saat dikonfirmasi Metrotvnews.com melalui pesan singkat, Jumat 10 November 2017.
Rikwanto menjelaskan, insiden berawal saat petugas piket melepas kunci bagian dalam yang ada di dua ruang tahanan, yaitu kamar A5 dan C5.
Menurut Rikwanto, dalam waktu yang bersamaan, petugas juga melakukan penggeledahan dan menemukan 4 unit handphone milik, Juhanda, Saulihun, Kairul Anam, dan Jumali.
“Bahwa benar dengan kegiatan pemeriksaan tersebut salah satu tahanan ada yang tidak terima dan mancing-mancing petugas dengan ucapan macam-macam, kemudian anggota ada yang terpancing ucapan meraka, dan ada tahanan yang sambil takbir keras-keras sehingga memancing tahanan blok sebelahnya,” jelas Rikwanto.
Rikwanto kembali mengatakan, sebelum tahanan lain terpancing, petugas piket langsung bertindak dengan cara melepaskan tembakan ke atas. Tembakan tersebut peringatan kepada para narapidana.
Namun, saat ini petugas sudah berhasil mengendalikan situasi meski sejumlah tahanan masih ada yang berteriak takbir. “Langkah-langkah yang diambil oleh AKP Ahmat selaku Kaur Wartah adalah berkoordinasi dengan rekan Brimob untuk back up pengamanan Rutan Salemba,” pungkas Rikwanto.
sumber: MTVN