Kepala Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono Membenarkan itu.Menurut Argo,Kejadian Bermula saat Fadli, yang merupakan anggota Pengendalian Massa Kepolisian Resor Jakarta Pusat, tengah duduk bersama rekan-rekannya menghadap Sudirman. Tanpa disengaja, senjata airsoft gun yang dipegang Fadli terpelatuk dan mengarah ke Sudirman.
“Itu kan ada pengamanan bersama-sama. Ada polisi dari Polda Metro Jaya yang membawa airsoft gun, bukan senjata organik,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Sabtu, 30 September 2017. “Senjatanya itu dipegang-pegang lalu dibersihkan, tahu-tahu meledak dan mengenai perut,” ujar Argo.
Argo mengatakan, saat ini kondisi Sudirman telah membaik. Meski begitu, Argo menuturkan, Fadli tetap menjalani pemeriksaan di Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Jakarta Pusat. “Insiden tersebut juga telah dimediasi oleh Wakil Asisten Operasi Komando Daerah Militer Jaya Letnan Kolonel Mulyadi,” kata Argo.
Argo belum bisa menyampaikan perkembangan pemeriksaan terhadap polisi Fadli. Meski begitu, Argo mengatakan adanya mediasi tersebut menunjukkan masalah kedua instansi itu sudah bisa dikomunikasikan. “Sudah enggak masalah, sudah diselesaikan,” ujar Argo.
sumber : Tempo.co