Min.co.id-Majalengka-Diskusi yang diselenggarakan lembaga Swadaya masyarakat Majalengka Transfaransi Anggaran (MATA) tentang hukum politik dan kekuasaan di Cafe warung pulitik Majalengka senin (14/5/2018).
Ketua lembaga Swadaya masyarakat Majalengka Transfaransi Anggaran (MATA) Deni Sail Gunawan membuka acara diskusi dengan tema hukum politik dan kekuasaan. Deni mengatakan peradaban dengan masuknya Tenaga kerja asing yang sangat mudah masuk ke majalengka bahkan menurut Deni ada TKA yang dipergunakan industri tinggal di baribis Jaya sudah ada sejak 2 tahun lalu.
Deni mengatakan bahwa informasi dan hukumnya kurang menohok dalam kasus kekuasaan yang sangat pengaruh contoh hukum peristiwa PKBN sudah tidak ada lagi pejabat yang terkait dengan hukum pejabatnya tidak ada yang masuk ke ranah hukum malah sekarang yang jadi incaran ke Desa dalam tekanan hukumnya maka dengan segala keterbatasan MATA jadi mentok di perkara seperti Kasus Sindang Kasih sampai sidang di komisi karena tidak ada biaya jadi dibuat kesimpulan bahwa Bupati dengan 13 mantan kepala OPD yang terkait perkara rumah Sindang Kasih belum selesai tapi masih bisa dilanjutkan menurut keterangan penyidik tegas Deni.
Mudah-mudahan dengan adanya pilkada 2018 akan bisa merubah tatanan hukum di pemilihan tahun sekarang karena Kekuasan sangat mudah memainkan hukum dan politik dan menjadikan sosial kontrol sangat sulit untuk mendorong kasus hukum jika ada pun harus pakai trik lain dan tentunya sangat memerlukan biaya, ungkapnya.
Mata hanya berpijak pada kajian hukum menurut Deni tindak lanjut hukum nyaris tidak ada di Majalengka menurutnya contoh kecil aturan berdiri toko modern tidak ada jarak berdiri bebas itu kan hasil kekuasaan katanya.
Menurut pemandu acara Nandang Darana Situasi Majalengka ini sangat unik bila dikaitkan dengan politik yang menguasai pemerintah dimana di medsos Majalengka korupsi paling besar katanya.
Menurut salah satu peserta yang hadir Ade Barzhi ini adalah kesempatan berbuat positif bagi penggiat aktivis Majalengka untuk mempersatukan persepsi untuk kemajuan politik Majalengka dan Ade merasa yakin dunia usaha dan dagang akan berhasil di Majalengka karena aktivis itu tidak akan pensiun karena aktivis adalah pendorong kemajuan dan harus bisa mengkritik membangun Kedepan aktivis harus mengambil peran terdepan dan mengsinergikan diri dengan pemerintah.
Harapan Ade Barzhi MATA harus tetap eksis dan kesempatan diskusi ini harus dipakai secara positif dan manfaatkan pemilihan pergantian pemimpin dalam Pilkada 2018 juga diskusi harus terus dikembangkan jangan sampai jadi momok menakutkan dan mata diharapkan terus berjalan dalam hal kritik kata Ade.
Penutup dari ketua MATA Deni diskusi ini adalah untuk silaturahmi bukan untuk ditakuti dan juga menyayangkan karna banyak undangan yang tidak hadir, di bulan ramadhan akan ada lagi kegiatan buka bersama sebagai penutup Deni mengatakan Majalengka kedepan harus ada perubahan dalam kebijakan dan aturan karena Majalengka kaya pemikiran tapi miskin diskusi kata Deni. (topik)