Min.co.id-Ribuan rumah di empat desa, yakni Desa Sukahaji, Bugel, Patrol dan Desa Limpas, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, tiga hari berturut-turut dilanda banjir. Air menggenangi rumah warga dengan ketinggian 60 – 70 cm. Datangnya air diduga dangkalnya saluran pembuangan air.
” Banjir tahun ini lebih parah sejak tahun 2014 lalu, kemungkinan banjir ini dari saluran pembuangan air yang dangkal dan juga kiriman air dari tetangga desa sebelah sehingga air meluap. Kalau menurut informasi ada 4 desa yang tergenang banjir hampir seribuan rumah yang tergenang, ” kata Kuwu Desa Limpas, Tato, kepada awak media, Senin (5/2/2018).
Menurut Tato akibat curah hujan tinggi selama tiga hari berturut-turut di Desa Limpas terdapat kurang lebih 200 rumah terendam banjir dari 8 RT yang tersebar
” Di Desa Limpas ini hampir 200 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian air sekitar antara 60-70 cm dan sudah masuk menggenangi dalam rumah ” katanya.
Sementara itu dari pengamatan awak media terlihat Camat Patrol, Teguh Budiharso, turut mengevakuasi seorang wanita berusia lanjut dengan dibantu anggota Koramil setempat ke Masjid Baitul Ghoful di Desa Limpas. Tampak juga ratusan warga ikut memadati masjid tersebut yang terdiri dari anak-anak dan para wanita.
Petugas Badan Penganggulangan Bencana Daerah Indramayu terlihat mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir dengan menurunkan perahu karet.(Fahmi)