Min.co.id – Diduga akibat cuaca yang kurang bersahabat saat ini, ratusan nelayan di Desa Karangsong Kec./Kab. Indramayu enggan melaut, hal ini berdampak pada menurunnya produksi ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) karangsong serta melonjaknya harga ikan di tempat ini.
Manajer TPI Karangsong, Nining Binar melalui stafnya, Suyanto menuturukan, melonjaknya harga ikan selama hampir dua minggu ini diduga akibat cuaca buruk dan banyaknya nelayan yang menjual hasil tangkapannya di Tempat lain.
“Akibat cuaca dan banyak nelayan menjual ikan tangkapannya ditempat lain, cuaca kurang bersahabat banyak diantaranya yang tidak bisa berlabuh disini, akhirnya membongkar atau lelang di tempat lain.”terang staf TPI Karangsong yang akrab dipanggil Yanto, saat dihubungi awak media melalui selulernya. Rabu (24/1/2018).
Kenaikan harga tersebut terdapat pada berbagai jenis ikan, dan untuk hari ini harga ikan diantaranya, tengiri cair besar kwalitas super Rp.67 ribu per kilo, tengiri cair kwalitas 2 (dua) Rp.54 ribu perkilo, tengiri beku Rp.52 ribu perkilo, tengiri beku kwalitas 2 (dua) Rp.45 ribu perkilo, kakap merah kwalitas1 (satu) Rp.48 ribu perkilo, kakap merah kwalitas 2 (dua) Rp.30-37 ribu perkilo, bawal Rp.37 ribu perkilo, kanang Rp.35 ribu perkilo, tongkol abu kwalitas 1 (satu) Rp.20-22 ribu perkilo, tongkol abu pindang Rp.15 ribu perkilo, tongkol batik kwalitas 1 (satu) Rp.15 ribu perkilo, tongkol batik kwalitas 2 (dua) Rp.12 ribu perkilo, Manyung Rp.21-24 ribu perkilo, utik Rp.12-17 ribu perkilo, dan cucut Rp.14-17 ribu perkilo.
Pihaknyapun berharap jika cuaca seperti ini cepat berlalu sehingga harga ikan dapat kembali normal seperti biasanya. “kami harap cuaca cepat membaik, agar nelayan bisa segera kembali berlabuh di tempat kami.”tandasnya.(red)