Min.co.id – Kotim – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan Penelitian tentang Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kinerja Polri Tahun Anggaran 2021 di wilayah Polda Kalteng dan jajarannya, bertempat di Mapolres Kotim, Jalan Jenderal Soedirman km.0 Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan MB. Ketapang, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.
Tim Puslitbang Polri dipimpin oleh KOMBES POL. Syaefudin.M, S.I.K, dengan tiga anggota tim diantaranya AKBP. Hanafiah Nembo, Penda Tk.I M. Syaifullah Rohman, S.S, M.A dan Penata Budi Prayitno, A.Md yang didampingi oleh anggota Biro Rena Polda Kalteng AKBP Tjujuk Eko, S.E, yang disambut langsung oleh Kapolres Kotim AKBP. Abdoel Harris Jakin, S.I.K, M.Si bersama dengan Para Pejabat Utama Polres Kotim.
Maksud dan tujuan penelitian dari Pusat langsung ke daerah Kewilayahan ini adalah untuk menganalisis, memperoleh data, fakta dan Informasi serta masukan dari Publik terkait dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri, khususnya pada fungsi Reskrim, Intelkam, Lantas, Binmas dan Sabhara.
Adapun Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan Metode pengumpulan data dari Responden yang mengisi kuesioner secara Online melalui Link sesuai Fungsi Kepolisian, pada masing-masing fungsi adalah sebanyak 30 Responden diluar Anggota/ASN lingkungan Polri, dalam hal ini khusus untuk Fungsi Reskrim adalah Responden yang pernah berurusan dengan Proses Penyidikan antara lain Saksi, Korban, Tersangka, Tahanan dan Pengacara.
Selanjutnya saat kedatangan Tim, kegiatan dilanjutkan dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) baik kepada para Responden maupun Terhadap masing-masing Fungsi Kepolisian, hal ini dilakukan untuk menguatkan fakta-fakta pelaksanaan Pelayanan, kemudian bisa memebrikan timbal balik berupa masukan yang baik sebagai penunjang Tugas Kepolisian dikemudian hari.
Dalam arahannya, Ketua Tim menegaskan bahwa Tingkat kepercayaan masyarakat adalah merupakan Indikator penting un tuk mengukur sampai dimana pelayanan Kepolisian itu apakah telah dapat dilaksanakan secara optimal, hal ini sangat penting untuk mewujudkan Polisi yang “Presisi”, yakni dapat membuat Pelayanan Publik bisa semuanya Terintegrasi dan yang terpenting “ terhadap masing masing-masing Anggota Polri, harus bisa melayani dengan tulus Ikhlas dan cepat, dapat merespon segala kebutuhan apa yang diinginkan oleh masyarakat “ jelasnya (Hums-Spt).