Min.co.id-Tangerang: Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengakui, pemerintah daerah sangat membantu percepatan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Ia menargetkan, seluruh bidang tanah di Indonesia bisa terdaftar sertifikasinya di BPN pada 2025.
“Dari 126 juta bidang tanah, baru 46 juta yang tersertifikasi tahun lalu. Tahun ini, Insyaa Allah 51 juta bidang tanah tersertifikasi,” kata Sofyan usai meresmikan Kantor Pertanahan Nasional Kota Tangerang Selatan di Jalan Letnan Soetopo, BSD, Tangsel, Banten, Rabu 20 September 2017.
Sedangkan, tahun depan 58 juta bidang tanah dan 2019 67 juta tanah. “Tapi, kalau ada insiatif dari pemda, saya yakin ini bisa terealisasi dan mungkin bisa lebih cepat,” kata Sofyan.
Menurut Sofyan, dukungan pemda membuatnya yakin, seluruh bidang di Indonesia bisa terdaftar dan tersertifikasi. “Seperti yang dilakukan wali kota Tangsel, Bangka Belitung, dan Bali yang menargetkan 100 persen bidang tanah di wilayahnya terdaftar,” ucap dia.
Sofyan mengatakan, ada perlambatan sertifikasi tanah. Namun, hal ini segera terselesaikan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta adanya percepatan pendaftaran sertifikasi tanah.
“Ini tugas negara yang terlambat sejak UU Nomor 5 Tahun 1960 mewajibakan negara mendaftarkan tanah, tapi selama ini gerkanya lambat. Sekarang diperintahkan untuk dipercepat. Maka kita kerja jungkir balik. Kita harapkan masyarakat ikut bantu,” pungkas Sofyan.(metrotvnews)