Pesan Menag Menjelang Wukuf di Arafah

Tak Berkategori

min.co.id – Puncak haji, wukuf di Arafah, yang akan dilaksanakan pada (31/8). Pergerakan jamaah menuju Arafah mulai dilaksanakan pada (30/8) pagi.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin memberikan pesan khusus kepada Jamaah Haji Indonesia jelang pelaksanaan wukuf. “Kita akan sama-sama wukuf di Arafah. Maka, tidak ada keinginan setiap jamaah selain mendapatkan kemabruran,” ujar Menag saat memberikan sambutan pada Silaturahim NU Sedunia di Makkah, Selasa (29/8) Kemarin.

Tampak hadir dalam silaturahim ini, KH Maemoen Zubair, KH Shalahuddin Wakhid, KH Agoes Ali Masyhuri, sejumlah Pengurus PBNU, serta ribuan warga NU yang sedang menunaikan ibadah haji.

Menurut Lukman, ada dua ciri haji Mabrur. Yaitu: ith’am ath-tha’am dan ifsa’us-salam, memberi makan, dan menebarkan salam. “Memberi makan merupakan simbol kepedulian sosial. Sebab, agama hadir untuk kepentingan sosial, tidak semata individual. Kepedulian ciri kemabruran,” tuturnya.

Ciri kemabruran kedua adalah menebarkan salam. Lukman mengatakan, salam merupakan simbol menebar perdamaian. “Mudah-mudahan sekembalinya di Tanah Air, kita mendapat Haji Mabrur, semakin meningkat kepedulian sosial kita dan kita menjadi duta penebar kedamaian di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.

(republika | red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *