Min.co.id-Majalengka-Ini pernyataan pihak keluarga dari IN yang ramai dimedia sosial tentang kejadian penembakan, menurut pihak keluarga itu bukan penembakan tapi yang terjadi adalah berawal dari penyerang ngan ke rumah di cijati oleh sekelompok orang kata Arif Chaidir keluarga IN pada hari Selasa (12/11/2019)
Berdasar kan Hasil pemeriksaan para saksi di Polres bahwa kejadian sebelum nya pada malam senin rumah IN di cijati diserang gerombolan bersenjata tajam oleh kurang lebih 20 orang yang dipimpin langsung oleh Panji yang menanyakan keberadaan Andi Acong ungkap arip
Padahal waktu itu menurut Arif Kebetulan IN tidak ada di rumah sedang berada di bandung dan sedang perjalanan pulang menuju Majalengka
Setelah di telephone pihak keluarga IN mengatakan Karena tidak mau ada keributan di rumahnya agar tidak ada kegaduhan akhirnya dijanjikan ketemu di daerah cigasong untuk menghindari keramaian katanya
Pas datang ke lokasi IN menyaksikan ada penyerangan masal kelompok bersenjata dengan yang tidak membawa Senjata karena dilihat tidak berimbang akhirnya IN turun dari mobil melihat gelagat kejadian seperti ini IN ambil senjata perbakin berijin dan menembakan ke atas
Pada saat bersamaan Panji pimpinan penyerang merebut senjata tersebut, akhirnya IN dibantu Handoyo mempertahankan senjata dan terjadilah perebutan senjata dan saat itu senjata meletus dan kena ke tangan Panji juga Handoyo ungkapnya (topik)