INDRAMAYU | Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu mulai menggelar rangkaian sosialisasi besar-besaran menjelang pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026. Dengan pendekatan yang kreatif dan dekat dengan masyarakat, BPS Indramayu tidak hanya menyapa publik di ruang-ruang keramaian, tetapi juga membangun jembatan melalui media sosial dan ruang digital.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan awareness, menyampaikan informasi kunci terkait manfaat SE 2026, sekaligus mengajak seluruh pelaku usaha non-pertanian berpartisipasi aktif. Kepala BPS Kabupaten Indramayu, Dudi Bramana, menegaskan bahwa keberhasilan sensus sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat.
“SE 2026 adalah fondasi penting dalam membaca struktur ekonomi daerah. Partisipasi masyarakat, khususnya pelaku usaha, menjadi kunci agar data yang kami himpun benar-benar mencerminkan kondisi nyata di lapangan,” ujar Dudi Bramana.
Rangkaian kegiatan dimulai pada 15 November 2025 di gelaran Car Free Night (CFN) Indramayu. Suasana malam dibuat atraktif melalui penampilan musik akustik, kuis interaktif, hingga penayangan video animasi sosialisasi SE 2026. Tim BPS bersama EO juga menyambangi pelaku UMKM untuk memberikan penjelasan langsung tentang manfaat sensus bagi pertumbuhan usaha mereka.
Sosialisasi berlanjut ke Sport Center Indramayu pada 16 November 2025. Di tengah aktivitas olahraga pagi, BPS menggelar sosialisasi mobile, membagikan leaflet, dan mengajak masyarakat untuk mengikuti akun media sosial resmi BPS Indramayu, yang kini menjadi kanal penting penyebaran informasi publik.
Kemudian, pada 23 November 2025, suasana Car Free Day (CFD) disemarakan dengan senam pagi bersama yang diiringi jingle SE 2026. Edukasi berlangsung secara ringan namun efektif, dipadukan dengan kuis dan interaksi langsung bersama warga dan pedagang.
BPS Indramayu juga memperluas kampanye melalui ruang digital. Pada minggu ketiga November, BPS akan tampil dalam talkshow YouTube bersama kreator lokal populer yang memiliki lebih dari 500 ribu pengikut. Langkah ini diambil untuk menyapa pelaku usaha online dan generasi muda yang lebih aktif di dunia digital.
Untuk memperkuat eksposur publik, BPS turut memasang iklan billboard SE 2026 di titik strategis Indramayu mulai akhir November hingga Desember 2025. Upaya ini menjadi bagian dari strategi komunikasi agar pesan SE 2026 hadir di berbagai ruang, baik fisik maupun virtual.
Kepala BPS Indramayu, Dudi Bramana, kembali menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
“Sensus Ekonomi bukan hanya kegiatan BPS, tetapi gerakan bersama. Kami berharap pemerintah daerah, asosiasi pelaku usaha, komunitas, dan media dapat berjalan beriringan untuk menyukseskan SE 2026,” ujarnya.
Dengan pendekatan yang fun, interaktif, dan edukatif, BPS Indramayu optimistis bahwa sosialisasi SE 2026 akan menjangkau lebih banyak masyarakat dan mendorong partisipasi yang lebih luas. Data yang akurat diyakini akan menjadi modal besar dalam mengarahkan pembangunan ekonomi Indramayu ke arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (*)