Min.co.id ~ Magelang ~ Dalam agenda Retret Kabinet Merah Putih yang berlangsung di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/24), Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin menekankan pentingnya integritas lembaga pemerintahan dalam upaya pemberantasan korupsi.
Keduanya menyampaikan bahwa pencegahan korupsi harus dimulai dari pimpinan lembaga yang memiliki komitmen tinggi terhadap integritas.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Noel Ebenezer, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengatakan bahwa Kapolri menyampaikan betapa pentingnya penguatan internal di tubuh kepolisian sebagai langkah pertama dalam melawan korupsi.
“Pak Kapolri menjelaskan bahwa internalisasi pencegahan korupsi perlu ditegakkan dengan serius,” ujar Wamenaker. Kapolri juga mengungkap berbagai modus korupsi yang masih ditemukan di internal Korps Kepolisian dan menegaskan bahwa integritas harus menjadi fokus utama.
Jaksa Agung ST Burhanuddin, dalam kesempatan yang sama, menyatakan tekadnya untuk menindak tegas oknum Kejaksaan Agung yang terlibat korupsi, bahkan hingga ke tahap pemidanaan. “Dia sampaikan bahwa di internal Kejaksaan pun masih ada masalah, dan mereka yang terbukti akan ditindak sesuai hukum,” ungkap Wamenaker.
Dalam retret tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga menyoroti pentingnya kepemimpinan berintegritas dalam lembaga pemerintahan. Ia menggunakan analogi bahwa “ikan busuk dari kepalanya,” menekankan bahwa pencegahan korupsi harus dimulai dari tingkat pimpinan.
Selain pembicara dari Polri dan Kejaksaan Agung, Retret Kabinet Merah Putih juga menghadirkan perwakilan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memberikan perspektif terkait akuntabilitas dan transparansi sistem pemerintahan.(*)
Editor : Achmad