Cara Efektif Atasi Luka Bakar Akibat Air Panas: Hindari Mitos, Lakukan Tindakan yang Tepat

Min.co.id ~ Kecelakaan terkena air panas saat di dapur merupakan hal yang sering terjadi, terutama ketika memasak atau menyeduh minuman. Luka bakar yang diakibatkan oleh air panas bisa terasa sangat menyakitkan dan merusak jaringan kulit jika tidak ditangani dengan benar. Meski tampak sepele, penting untuk mengetahui langkah-langkah penanganan yang benar agar luka tidak semakin parah.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang percaya pada mitos mengoleskan pasta gigi pada luka bakar untuk meredakan nyeri. Padahal, cara ini justru bisa memperburuk kondisi luka karena panas yang terperangkap dalam kulit. Berikut adalah panduan praktis untuk mengatasi luka bakar akibat air panas yang bisa diterapkan di rumah:

  1. Segera Lepaskan Pakaian atau Perhiasan: Jika Anda terkena air panas, lepaskan pakaian atau perhiasan yang menutupi area luka sesegera mungkin. Ini penting untuk mencegah pembengkakan lebih lanjut di area yang terkena.
  2. Basuh dengan Air Mengalir: Siram luka dengan air dingin yang mengalir selama 20–30 menit. Ini akan membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada kulit. Hindari menggunakan es secara langsung pada luka, karena bisa memperburuk kondisi luka dengan mengurangi aliran darah ke area yang terkena.
  3. Gunakan Pelembap yang Tepat: Setelah luka terasa lebih baik, oleskan pelembap yang mengandung lidah buaya atau petroleum jelly. Lidah buaya dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan, sementara petroleum jelly menjaga kelembapan kulit untuk mencegah luka menjadi kering.
  4. Lindungi dengan Perban Steril: Jika muncul lepuhan pada luka, jangan coba-coba memecahkannya. Biarkan lepuhan sembuh dengan sendirinya, dan lindungi luka dengan perban steril yang dibalut secara longgar untuk mencegah gesekan yang bisa menyebabkan infeksi.
  5. Minum Obat Pereda Nyeri: Jika luka menyebabkan rasa nyeri yang signifikan, minumlah obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Hindari memberikan aspirin pada anak di bawah 2 tahun karena bisa menyebabkan komplikasi serius.

Langkah-langkah di atas bisa dilakukan untuk menangani luka bakar ringan atau yang terjadi di permukaan kulit. Namun, jika luka bakar tergolong parah atau melibatkan area kulit yang luas, segera cari bantuan medis. Penanganan yang tepat dan cepat sangat penting untuk mengurangi risiko infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.(tbn)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *