Min.co.id-Indramayu-Untuk mengenang jasa dan karya sang maestro tari topeng yaitu Mimi Rasinah, agar senantiasa selalu dilestarikan kepada genarasi muda, ditengah-tengah masyarakat yang modern ini Yayasan Tari Mimi Rasinah didukung oleh Pemkab Indramayu melalui Dinas Kebudayaan & Pariwisata (Disbudpar) mengadakan gelaran Tribute to Rasinah 2, bertempat dihalaman Monumen Tugu Perjuangan Simpang Lima Indramayu, Jumat,(19/7/2019)
“Pelaksanaan kegiatan ini akan berlangsung selama 2 (dua) hari 19-20 Juli dengan menghadirkan penari yang bertalenta asli pribumi, ada yang dari luar daerah juga bahkan dari luar negeri”.
Ketua Yayasan Tari Mimi Rasinah, Edi Supriyadi kepada wartawan MIN.CO mengatakan bahwa pagelaran ini kelanjutan dari event tahun 2018 lalu yang bertujuan tari topeng Mimi Rasinah bukan hanya di kenal di Kabupaten Indramayu saja, akan tetapi dari seluruh belahan penjuru dunia, istilahnya menerbangkan ruh sang maestro tari topeng ke penjuru dunia.
Gelaran kegiatan 2019 ini dimeriahkan dari penari lokal dan siswa Sanggar Mimi Rasinah, Iing Sayuti Indramayu, Binaan Lapas Indramayu, Oos Koswara Bandung, Bunyi Surya Bogor, Moh Wali Madura juga seorang Warga negara Amirika, Amanda Ross yang dapat beasiswa dari Pemerintah Indonesia untuk belajar tarian budaya Indonesia.
Amanda juga piawai tari topeng dan jaipong.
Untuk Sanggar tari Mimi Rasinah sendiri dikelola oleh anak dan cucunya, yang salah satunya cucunya, Erli telah diundang ke berbagai negara.(has)