Min.co.id, Indramayu – Pantai Legok yang sudah tidak terurus lagi oleh Pemerintah setempat, pantai yang berada di dua desa antara desa Sukahaji dan desa Eretan Kulon Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, semestinya Pemerintah Daerah dan warga sekitar mencanangkan kemajuan pantai karena memiliki potensi wisata, seperti di jalan desa Ujung Gebang yang saat ini di juluki Pantai Plentong yang bisa di kunjungi masyarakat dan wisatawa daerah lain, ada yang berasal dari Subang, Jakarta dan sekitarnya serta wisatawan lokal dari Kabupaten Indramayu itu sendiri.
Padahal di pinggir pantai Legok sudah banyak wisatawan yang berkunjung, namun karena medannya yang kurang layak di lalui maka masyarakat sekitar yang sudah tahu sangat enggan datang kembali ke pantai tersebut, terkecuali orang yang ingin sekali memancing di pinggir laut, berbanding terbalik kesempatan tersebut diambil oleh orang yang bukan berasal dari desa Sukahaji karena dari warung-warung yang berjajar ini bukan asli milik orang Sukahaji ataupun Eretan, mereka berasal dari desa Lohbener Celeng kata ibu Nani Suryani yang sampai saat ini mencari usaha di pinggir pantai laut legok.
Menurut keterangannya saat di wawancarai min.co.id pada Kamis (7/3/2019) “di pantai Legok ini cukup memiliki daya tarik sendiri sehingga tetap ada saja yang datang kesini, hal tersebut dibuktikan dengan penghasilan berjualan disini cukup lumayan dan Alhamdulilah katanya bisa membantu orang tuanya yang sudah tua”, ujarnya. (Ridwan)