min.co.id/Subang – Sekitar 9.000 santri yang berada di Kab. Subang mengikuti kegiatan wisuda akbar angkatan ke-2 yang bertempat di Lapang Bintang Subang, pada Kamis, (25/05/2017).
Kegiatan yang dihadiri oleh Plt. Bupati Subang Imas Aryumningsih, Ketua DPRD Subang Beni Rudiono, Kabag Kesra Pemkab Subang Aan Hadari, Ketua FKDT Subang Atep Abdul Gopar dan tamu undangan lainnya telah memecahkan rekor sebelumnya sebanyak 7.000 santri yang dipegang oleh Kota Bandung
Seperti dikutip dari Jabarpress.com dalam sambutannya Plt Bupati Subang, Imas Aryumningsih, berjanji, seluruh komponen yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), bakal mendapatkan bantuan dan atensi dari Pemkab Subang.
“Semua yang di FKDT, termasuk pengurus di tingkat kecamatan, akan dapat bantuan. Saya enggak akan pilih kasih. Kalaupun ada yang belum (dapat bantuan), pasti akan saya perhatikan,”ujar Imas, saat menghadiri Wisuda Akbar Angkatan ke-II ini.
Keberadaan madrasah diniyah, kata Imas, sangat penting untuk membina moral generasi muda, serta mencetak SDM berkualitas dan agamis.
“Karena itu, bantuan anggaran untuk diniyah harus terus dilakukan, siapa pun nanti pemimpinnya. Kalau nanti pemimpinnya enggak perhatikan diniyah, ‘era-era weh’ (permalukan saja),”tegas Imas.
Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Subang, Atep Abdul Gopar, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemkab selama ini terhadap eksistensi diniyah, terutama dengan terbitnya Perbup tentang Madrasah Diniyah.
“Dengan adanya perbup ini maka yang lulus dari SD/SMP bisa masuk Madrasah diniyah diharapkan bisa menjadikan solusi mengurangi kenakalan remaja. ” pungkas Atep Abdul Gopar.
Di kab. Subang itu sendiri madrasah diniyah yang tercatat di kemenag sebanyak 950 di mana tiap kecamatan ada yang mencapai 40 madrasah diniyah. (rma)