min.co.id/Jakarta – Pemerintah terus meningkatkan daya saing di tingkat regional guna memperbaiki indikator sosial ekonomi Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui implementasi konsep Smart City. Smart City sendiri merupakan kota yang didukung oleh penerapan teknologi informasi sehingga dapat mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia secara efisien dan efektif
“Smart City sudah mulai berjalan di belahan dunia. Di Indonesia sudah berjalan tapi masih tahap awal, contoh Surabaya membangun teknologi informasi untuk kepentingan e-government dan kepentingan layanan,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Seminar Smart City Smart Region, Jumat (19/5), di Jakarta.
Darmin menjelaskan pendekatan penataan dan pengelolaan kota melalui konsep Smart City ini dinilai dapat memberikan sebuah solusi. “Konsep ini dapat menciptakan kota yang kondusif bagi penduduk maupun seluruh pihak yang beraktivitas di kota tersebut,” ujarnya.
Indonesia telah merencanakan tercapainya prinsip kota layak huni, aman, dan nyaman pada tahun 2025, tercapainya kota hijau dan ketahanan iklim dan bencana pada tahun 2035, dan terciptanya kota cerdas yang berdaya saing dan berbasis teknologi pada tahun 2045.