Min.co.id ~ Jakarta ~ Pemandangan yang jarang terjadi di Laut Jakarta membuat netizen dan masyarakat Jakarta heboh. Munculnya lumba-lumba secara bersamaan, melompat-lompat di permukaan laut, memberikan tontonan spektakuler bagi para nelayan dan wisatawan yang kebetulan berada di sekitar Kepulauan Seribu.
Fenomena langka ini tak hanya mengundang rasa takjub, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi kelestarian ekosistem laut di ibu kota.
Kehadiran sekawanan lumba-lumba ini pertama kali tercatat pada pagi hari, saat beberapa nelayan lokal tengah melaut. Tak lama setelah itu, para wisatawan yang mengunjungi Kepulauan Seribu juga menyaksikan kemunculan mamalia laut yang tengah beraksi lincah di permukaan.
“Ini luar biasa! Kami tidak menyangka akan melihat lumba-lumba langsung di Laut Jakarta,” ujar Gita, salah seorang wisatawan yang sedang berlibur di pulau tersebut.
Kemunculan lumba-lumba di perairan Jakarta menandakan perbaikan kualitas lingkungan laut. Lumba-lumba adalah indikator ekosistem yang sehat karena mereka hanya dapat bertahan di perairan yang tidak tercemar dan memiliki banyak sumber makanan alami.
Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kualitas air dan keseimbangan ekosistem laut. Tentunya, ini adalah hasil dari berbagai upaya pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan laut dan mengurangi polusi.
Beberapa tahun terakhir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bersama dengan komunitas lingkungan dan lembaga swadaya masyarakat, telah melaksanakan program-program restorasi dan konservasi laut. Mulai dari pemulihan terumbu karang hingga pembersihan sampah plastik yang mengancam ekosistem laut.
“Keberhasilan program ini terlihat dari kembalinya keanekaragaman hayati, termasuk kemunculan lumba-lumba. Kami berharap ini bisa menjadi langkah awal untuk lebih banyak spesies kembali ke Laut Jakarta,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto.
Dengan munculnya lumba-lumba ini, masyarakat Jakarta diingatkan kembali akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian laut. Meskipun pemandangan ini sangat jarang, ia memberikan harapan bahwa jika dikelola dengan baik, Laut Jakarta bisa kembali menjadi rumah bagi berbagai biota laut yang beragam.
“Mudah-mudahan ini bukan hanya fenomena sementara, tapi menjadi tanda bahwa Laut Jakarta sudah mulai pulih dan semakin sehat,” harap Asep
Fenomena kemunculan lumba-lumba di Laut Jakarta ini jelas menjadi simbol kebangkitan ekosistem laut dan mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga alam demi keberlanjutan kehidupan.(*)
Editor : Achmad