Min.co.id ~ Jember~ PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus memperkuat komitmennya terhadap keselamatan dan inovasi dengan menguji rangkaian kereta terbaru, Stainless Steel New Generation (SSNG), di jalur kritis Terowongan Garahan, Jember.
Uji coba ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa generasi baru kereta api ini dapat beroperasi optimal di berbagai kondisi infrastruktur.
Viralnya video berdurasi satu menit yang memperlihatkan kereta berhenti di dalam Terowongan Garahan memicu perhatian publik. Namun, KAI segera mengklarifikasi bahwa insiden tersebut adalah bagian dari uji dinamis, yakni tahapan pengujian yang bertujuan mengukur ruang bebas dan memastikan keamanan operasional.
“Dimensi SSNG sedikit lebih besar dibandingkan kereta sebelumnya, sehingga uji coba diperlukan untuk memastikan keselamatan operasional, terutama di area terowongan dengan ruang yang terbatas,” ujar EVP Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, Sabtu (11/1/2025).
Keselamatan, Prioritas Utama
Dalam uji coba ini, kereta SSNG melintasi terowongan dengan perlahan sambil dilakukan pengukuran presisi. Terowongan Garahan, yang memiliki dimensi lebih kecil dibandingkan terowongan lain, menjadi fokus utama.
Langkah serupa juga direncanakan untuk Terowongan Sasaksaat (Bandung), meski beberapa terowongan besar seperti Terowongan Ijo (Purwokerto) sudah terbukti aman untuk dilewati.
Rangkaian Baru, Pengalaman Baru
Kereta SSNG dirancang untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi maksimal bagi penumpang. Dengan tambahan ketinggian 4,5 cm dibandingkan rangkaian sebelumnya, SSNG mampu mengakomodasi lebih banyak penumpang dengan tetap menjaga stabilitas dan keselamatan perjalanan.
Saat ini, KAI telah mengoperasikan 72 kereta New Generation dan 249 kereta SSNG di berbagai rute, termasuk pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2025.
Lintas Timur Jawa Jadi Fokus
Daerah Operasi 9 (Daop 9) Jember menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan penumpang tercepat, meningkat hingga 9 persen pada 2024. KAI menambah layanan di lintas timur Jawa, seperti KA Logawa, KA Pandalungan, dan KA Blambangan Ekspres, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Masa Depan Transportasi Kereta Api
Raden Agus menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas tak tergoyahkan. “Uji coba ini bukan hanya soal kesiapan sarana, tetapi juga memastikan seluruh prasarana mendukung operasional yang aman dan efisien. KAI ingin memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi penumpang,” tegasnya.
Dengan langkah berani dan inovatif ini, KAI tak hanya membawa teknologi ke rel, tetapi juga mengukir masa depan transportasi publik yang lebih modern, inklusif, dan aman. SSNG bukan sekadar kereta baru, melainkan simbol komitmen untuk terus melayani Indonesia dengan lebih baik.(*)
Editor : Achmad