Min.co.id ~ Surabaya ~ Pertarungan seru antara Persebaya Surabaya dan Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat malam (25/9/2024) berakhir tanpa pemenang, dengan skor 0-0. Meski kedua tim menampilkan permainan menyerang yang menarik, kegagalan dalam penyelesaian akhir membuat laga ini berakhir imbang.
Persebaya yang didukung ribuan suporter setia, tampil dominan sejak menit pertama. Serangan cepat yang dipimpin oleh Francisco Rivera dan Bruno Moreira menghadirkan sejumlah peluang menjanjikan, tetapi rapatnya pertahanan Dewa United, yang dipimpin oleh Risto Mitrevski dan Angelo Teixeira, berhasil menggagalkan upaya mereka.
Tidak mau kalah, Dewa United juga menunjukkan ketangguhan mereka dengan melancarkan serangan balik cepat. Taisei Marukawa, mantan pemain Persebaya, dan Messidoro hampir menggetarkan jala gawang tuan rumah, namun penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat kesempatan tersebut sia-sia.
Drama terbesar terjadi di menit-menit akhir babak kedua ketika Malik Risaldi mengira telah mencetak gol kemenangan bagi Persebaya. Namun, keputusan kontroversial wasit Asep Yandis yang menganulir gol tersebut karena offside mengundang protes dari pemain dan pendukung Persebaya. Meskipun begitu, keputusan tersebut tetap tidak berubah, dan pertandingan berakhir tanpa gol.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, memberikan pujian kepada tim Dewa United atas performa solid mereka. “Dewa United adalah tim yang sangat terorganisir. Meskipun kami memiliki banyak peluang, kami harus lebih efisien dalam mengeksekusi,” ungkap Munster dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Dengan hasil ini, Persebaya tetap memuncaki klasemen Liga 1 2024/2025 dengan 17 poin dari tujuh pertandingan, sedangkan Dewa United berada di posisi 11 dengan 8 poin. Pertandingan ini menunjukkan bahwa meskipun tanpa gol, kedua tim mampu menyuguhkan permainan yang menghibur dan menarik perhatian penggemar sepak bola.(*)