Min.co.id ~ Jakarta ~ Pemerintah Indonesia menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat sektor pendidikan dengan menambah anggaran sebesar Rp10,4 triliun untuk tahun 2025. Fokus utama dari tambahan anggaran ini adalah kesejahteraan guru dan dosen, serta revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan tinggi di seluruh negeri.
Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Makarim, menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan nasional. “Kami tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pengajaran, tapi juga kesejahteraan tenaga pendidik. Program izin, sertifikasi, dan tunjangan profesi akan menjadi prioritas utama kami,” jelas Nadiem.
Selain itu, tambahan anggaran ini juga diarahkan untuk memperkuat perguruan tinggi negeri melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), yang diharapkan dapat menurunkan biaya kuliah bagi mahasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, meningkatkan kualitas pengajaran, serta memastikan para pendidik mendapatkan kesejahteraan yang lebih layak. Langkah ini juga mencerminkan komitmen jangka panjang pemerintah dalam memajukan sektor pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan bangsa.(*)
Editor : Achmad