Indramayu Bersatu: Forum Baru Dibentuk untuk Mengakhiri Perkawinan Anak

Min.co.id ~ Indramayu ~ Kabupaten Indramayu mengambil langkah berani untuk mengatasi masalah perkawinan anak yang masih marak terjadi.

Dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda, Program Inklusi Kabupaten Indramayu telah menggelar sosialisasi dan pembentukan Forum Multi-Pihak Pencegahan Perkawinan Anak, yang berlangsung di Aula Disduk P3A Indramayu.

Acara ini dibuka oleh Ketua PCNU Indramayu, K.H M. Mustofa, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara semua elemen masyarakat dalam menghadapi tantangan serius ini.

“Perkawinan anak adalah masalah bersama yang memerlukan solusi bersama. Kolaborasi dari pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, dan masyarakat adalah kunci untuk mengatasi masalah ini,” ujar K.H M. Mustofa.

Forum Multi-Pihak ini menjadi wadah strategis yang mempertemukan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi masyarakat, lembaga pendidikan, dan tokoh agama, untuk merancang dan menerapkan strategi pencegahan perkawinan anak yang lebih efektif dan inklusif.

Koordinator Program INKLUSI Indramayu, Supriatin, mengungkapkan bahwa Kabupaten Indramayu masih memiliki angka perkawinan anak yang cukup tinggi. “Kami berharap, dengan adanya forum ini, kita dapat bersama-sama menurunkan angka perkawinan anak di Indramayu dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita,” katanya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan yang siap berkolaborasi untuk mewujudkan tujuan mulia ini.

Sosialisasi ini hanyalah awal dari serangkaian upaya yang akan dilakukan oleh Forum Multi-Pihak untuk melindungi hak-hak anak dan memberantas perkawinan anak di Indramayu.

Komitmen ini diharapkan dapat mengakhiri praktik perkawinan anak di wilayah ini, memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang tanpa terikat oleh pernikahan dini yang merampas masa depan mereka.(edi/red*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *