Min.co.id ~ Indramayu ~ Sebuah langkah maju dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indramayu diwujudkan melalui sinergi antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu. Dalam lokakarya bertajuk “Pengembangan Berkelanjutan Masyarakat Agro Maritim untuk Mencapai Socio-Resilience,” inovasi dan 86 program kerja yang dikembangkan oleh mahasiswa IPB dipresentasikan dan mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Iin Indrayati.
Iin Indrayati menyampaikan apresiasi atas upaya IPB melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilaksanakan di berbagai wilayah Indramayu. Menurutnya, inovasi yang diciptakan oleh 86 mahasiswa tersebut memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan sosial di daerah tersebut.
“Mahasiswa IPB telah bekerja keras untuk mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi inovatif. Kami berkomitmen untuk mendukung implementasi inovasi-inovasi ini sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Iin dalam sambutannya.
Lokakarya yang diadakan di Aula I Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk SKPD terkait, Camat, Kuwu, dan mahasiswa peserta KKN. Selama acara, mahasiswa IPB mempresentasikan berbagai inovasi yang mereka kembangkan selama 40 hari masa KKN di 12 desa, termasuk Desa Totoran, Pabean Ilir, Limbangan, Bulak, Karangsong, Dadap, Bunder, Kalensari, Kendayakan, Nunuk, dan Puntang.
Inovasi-inovasi tersebut mencakup berbagai aspek, seperti pengelolaan sumber daya alam, peningkatan produksi pertanian, dan pengembangan ekonomi maritim. Selain itu, mahasiswa juga memaparkan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan dan pengembangan produk olahan hasil laut.
Rektor IPB melalui Dosen Penanggung Jawab KKN-T Indramayu, Gatot Yulianto, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Indramayu yang telah menerima mahasiswa IPB untuk melaksanakan KKN. “Kami berharap kerja keras mahasiswa kami dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indramayu dan mendukung pengembangan berkelanjutan di wilayah ini,” kata Gatot.
Acara ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari IPB kepada Pemkab Indramayu berupa produk olahan makanan laut hasil karya mahasiswa. Sebagai balasan, Pemkab Indramayu memberikan plakat sebagai apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mahasiswa IPB selama menjalani masa KKN di Kabupaten Indramayu.
“Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui inovasi dan potensi yang ada, kami optimis Indramayu dapat menjadi lebih mandiri dan sejahtera,” tutup Iin.
Dengan adanya kolaborasi antara IPB dan Pemkab Indramayu, diharapkan inovasi-inovasi yang dihasilkan dapat diterapkan dengan baik di lapangan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, menjadikan Indramayu sebagai contoh sukses pengembangan berkelanjutan di Indonesia.(*)
Editor : Achmad