Min.co.id ~ Jakarta ~ Malam ke-27 Ramadhan merupakan momen istimewa bagi umat Islam yang melaksanakan salat tarawih. Di malam ini, terdapat keutamaan luar biasa bagi mereka yang menunaikan ibadah sunnah ini.
Berdasarkan hadits riwayat Ibnu Hibban, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang sholat tarawih pada malam ke-27, maka dia diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.”
Keutamaan malam ke-27 Ramadhan tidak hanya terletak pada pengampunan dosa, tetapi juga kemudahan dalam melewati jembatan Shirathal Mustaqim di hari kiamat.
Seperti dijelaskan dalam hadits riwayat At-Thabrani, “Barangsiapa yang sholat tarawih pada malam ke-27, dia akan melewati jembatan Shirathal Mustaqim dengan mudah dan cepat bagaikan kilat.”
Jembatan Shirathal Mustaqim digambarkan sebagai jembatan tipis dan tajam yang harus dilalui semua manusia di hari kiamat. Bagi mereka yang beriman dan beramal sholeh, mereka akan melintasinya dengan mudah.
Keutamaan malam ke-27 Ramadhan menjadi motivasi bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, khususnya sholat tarawih. Di malam ini, jamaah masjid biasanya semakin ramai, berbondong-bondong menunaikan sholat sunnah ini.
Selain sholat tarawih, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa, membaca Al-Quran, dan melakukan amalan sholeh lainnya di malam ke-27 Ramadhan.
Dengan penuh kekhusyu’an dan keimanan, mari kita manfaatkan malam ke-27 Ramadhan ini untuk meraih keutamaan yang berlimpah. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memudahkan kita dalam melewati segala rintangan di dunia dan akhirat.(red)
Komentar