INDRAMAYU ~ Asev Saeful Maarif, Ketua Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (Gerbang Tani), memimpin upaya revolusi pangan dengan menekankan peran kunci rakyat desa sebagai tuan di negeri ini.
Gerbang Tani, sebagai sayap PKB, tidak hanya mengutamakan peningkatan ekonomi kerakyatan tetapi juga bertindak sebagai penghubung masyarakat desa menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia.
Asev menegaskan bahwa petani adalah tulang punggung kemakmuran negara ini, namun mengakui adanya kendala dalam sektor pertanian, seperti perubahan lahan pertanian menjadi industri dan kelangkaan pupuk. Pembenahan dimulai dari hulu dengan fokus pada produksi lahan.
Dalam perspektifnya, masalah tidak hanya terbatas pada sektor pertanian, melainkan juga mencakup peternakan dan perikanan.
Upaya bersama Gerbang Tani dan berbagai lapisan masyarakat diperlukan untuk mencapai swasembada dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indramayu.
Gerbang Tani telah meluncurkan program inklusif, seperti distribusi ribuan polibag berisi bibit unggul kepada kelompok di masyarakat. Bibit hasil pertanian tersebut kemudian diolah dan hasilnya kembali diberikan kepada anggota kelompok, menciptakan siklus ekonomi yang berkelanjutan.
Asev berharap bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membentuk kesadaran lingkungan dan tanggung jawab sosial. Melalui edukasi dan partisipasi masyarakat, Gerbang Tani berupaya mengurangi dampak negatif tengkulak yang memanipulasi harga hasil pertanian.(Tomsus)
Editor : achmad