Min.co.id – Sebelum memulai bisnis, perlu adanya perencanaan yang matang terlebih dahulu. Terutama dalam hal menentukan segmen pasar. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pemasaran produk karena segmen pasar yang tepat akan berpeluang besar bagi kesuksesan bisnis yang akan dijalankan.
Segmen pasar sendiri bisa terdiri dari beberapa macam, seperti individu, organisasi, keluarga, dan sebagainya. Pendekan untuk menentukan segmen pasar bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya menyesuaikan kepribadian target, melihat dari gaya hidup, mengamati kebutuhan dasar, dan lain-lain.
Oleh karena itu, berikut langkah-langkah yang bisa digunakan untuk menentukan segmen pasar yang tepat, dikutip dari laman cermati.com.
- Pahami kondisi pasar
Dengan melihat dan memahami secara menyeluruh kondisi pasar merupakan langkah awal untuk menentukan segmen pasar. Cari tahu sekelompok orang yang bisa menikmati manfaat dari produk barang atau jasa yang akan ditawarkan. Penentuan kelompok ini masih terbilang luas dan belum fokus, sehingga perlu ada pengerucutan yang lebih detail lagi.
- Tentukan micro market/pasar mikro
Pasar mikro merupakan target pasar dari segmen yang telah ditentukan pada tahap awal (memahami kondisi pasar). Di mana segmen pasar ini sudah lebih spesifik dari yang sudah ditentukan sebelumnya.
Dalam tahapan ini, perlu pemahaman mengenai kebutuhan dan karakter setiap segmen agar lebih mudah dalam menentukan sistem pemasaran yang tepat. Pengerucutan segmen pasar dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
- Apakah calon konsumen punya kemampuan keuangan yang sesuai?
- Adakah alasan calon konsumen untuk membeli produk Anda?
- Apakah produk Anda bisa menjadi solusi yang layak bagi calon konsumen?
- Mampukah produk Anda menghadapi ketatnya persaingan?
- Apakah ada peluang untuk terciptanya penjualan?
Dalam proses ini, kedua langkah di atas bisa dilakukan secara berulang, sehingga target untuk segmen pasar dapat ditentukan dengan tepat.
- Lakukan segmentasi pasar
Agar lebih terarah setelah melakukan dua langkah tadi, lakukan pengelompokan pasar dengan menggunakan beberapa kategori umum, seperti:
- Geografis: Pengelompokan pasar yang dilakukan berdasarkan letak geografis, seperti wilayah, kota, dan lainnya.
- Demografis: pengelompokan segmen pasar berdasarkan usia, karakteristik populasi, status pernikahan, dan yang lainnya.
- Psikografis: pengelompokan pasar berdasarkan gaya hidup, minat target, opini, dan yang lainnya.
- Benefits sought (keuntungan yang dicari): pengelompokan pasar berdasarkan keuntungan tertentu yang dicari konsumen dari sebuah produk atau layanan jasa.
- Behavioral: Pengelompokan pasar berdasarkan keterkaitan/ hubungan konsumen terhadap sebuah produk.
Langkah awal yang harus dilakukan dalam membuat segmentasi adalah menentukan kategori yang paling tepat dengan produk atau jasa yang akan ditawarkan. Dalam hal ini, perlu juga adanya riset untuk dapat memvalidasi opini calon konsumen terhadap produk atau jasa tersebut.
Setelah semua langkah dilakukan, lakukan evaluasi, sehingga bisa mendapatkan segmen pasar yang paling tepat dan sesuai. Idealnya, segemen pasar perlu memenuhi beberapa kondisi berikut:
- Dapat diukur.
- Menguntungkan.
- Stabil.
- Bisa dicapai.
- Homogen secara internal.
- Heterogen secara eksternal.
- Responsif.
- Hemat biaya.
- Mempermudah identifikasi pemasaran. (red)