Pembibitan Mangrove Tingkatkan Perekonomian Desa Pesisir Saat Pandemi

Min.co.id, Indramayu – Pembibitan dan pengembangbiakan mangrove di Desa Tegur Kecamatan Pasekan Indramayu yang dekat dengan pesisir akan bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian warga desa tersebut.

Di desa Tegur telah dilakukan penanaman mangrove dengan total luas lahan mencapai 1 hektar. Kegiatan penanaman mangrove tersebut menyerap tenaga kerja sejumlah 10 orang dengan bayaran 1 hari Rp100 ribu.

Kadmirah dan rekan-rekannya sedang melakukan pengurugan di samping empang-emang untuk penanaman mangrove dari jam 8-5 sore. Hal itu dilakukannya setiap hari.

Benih mangrove diambil dari pohonnya secara langsung. Buah-buah mangrove terletak bervariasi di ketinggian yang berbeda. Buah yang diambil adalah buah yang sudah matang, yang ditandai dengan adanya cincin kuning dibagian buah nya.

Fungsi Mangrove sendiri ini untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan dan tumbuhan Mangrove. Ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar termasuk tsunami.

“Penanaman ini dilakukan agar pohon mangrove tetap lestari dan banyak pembibitannya, dan juga mengajarkan masyarakat agar selalu menjaga alam sekitar. Pohon mangrove juga dapat dijual ke luar daerah, sudah terjual sampai desa-desa yang terdapat pesisirnya seperti desa Eretan, Dadap, Majakerta dan lain sebagainya. Hingga sampai luar kota,” kata Warso, salah satu pemilik lahan pembibitan mangrove. (Vino)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *