Inovasi Usaha Serabi di Masa Pandemi

Min.co.id – Indramayu – Pandemi membuat situasi jadi sulit, terutama bagi pelaku usaha. Kondisi ini menuntut para pelaku UMKM untuk beradaptasi dan berinovasi agar bisa tetap bertahan meski diterjang pandemi COVID-19.

Muhammad Juprianto, pemilik Kedai Serabi Solo, mengatakan pandemi berdampak pada perkembangan bisnis yang dijalaninya sejak 6 bulan terakhir.

“Pandemi ditambah dengan adanya PPKM yang membatasi jam operasional membuat aktivitas di warung terpaksa tutup hingga 2 minggu. Hal ini kemudian membuat penjualan serta omzet turun hingga lebih dari 50,” ujar Muhammad Juprianto.

Untuk itu, Muhamad Juprianto membuat inovasi untuk mempertahankan penjualan, terutama selama pemberlakukan PPKM. Salah satunya dengan menjual serabi khas Solo di Jl. Yos Sudarso Margadadi, Indramayu.

“Kita (buat inovasi) serabi khas Solo. Yang belum ada di Indramayu. Jadi, kita mau menawarkan serabi yg berbeda dengan serabi pada umumnya. Selain itu, ada juga inovasi berbagai toping yang ada di serabi. Mulai dari rasa original, nangka, dan coklat,” kata Muhammad.

Ia menilai, pemasaran melalui media online dan aplikasi pesan makanan juga ikut membantu bisnisnya bisa bertahan dan meningkatkan omzet penjualan.

Lebih lanjut, Muhammad Juprianto menjelaskan kunci utama agar bisa bertahan di masa pandemi yaitu kreativitas. Pelaku usaha harus kreatif mencari inovasi. Bisa juga dengan mempelajari dari kompetitor, kemudian mengembangkan apa yang kira-kira baik.

Sementara itu, Sujono dan Maisaroh penjual surabi lainnya tetap berjualan serabi khas Indramayu. Hal ini untuk melestarikan makan khas supaya tidak hilang seiring perkembangan jaman yg semakin moderen.

Di JL. Perjuangan Kelurahan Bojong, Indramayu, biasanya tempat mereka berjualan. Karena jalan ini sangat ramai dilewati oleh pengendara dan lokasinya berada di tengah pusat kota. Meski begitu, di masa pandemi ini, omzet mereka pun menurun hingga 50% sama seperti Muhammad. (Vino)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *