Cerita Dibalik Mapag Sri Menurut Sesepuh Desa Mundakjaya

Min.co.id, Indramayu – Acara Mapag Sri yang diadakan di Desa Mundakjaya Kecamatan Cikedung, Indramayu merupakan acara adat dan budaya yang diwariskan kepada generasi ke generasi sampai saat ini adat budaya yang masih di lakukan dan dipertahankan sebagai suatu simbol kemajuan suatu kaum/kelompok masyarakat.

Adat mapag sri seperti yang dituturkan sesepuh Desa Mundakjaya Abah Kamsari bahwa adat budaya mapag sri adalah suatu penghormatan penjemputan dewi padi yang akan dipanen disawah, karena dewi sri ini adalah penjelmaan dari padi (ibu dari padi) dah hal ini dilakukan dari zaman kerajaan atau zaman di kuwu Cirebon dan ada suatu petuah barang siapa mengadakan acara mapag sri, maka akan hidup subur makmur tidak kurang satu apa pun tanpa ada ibur (keributan) diantara umat ujarnya, Rabu (02/04/2019).

Salah satu penonton acara kirabĀ  mapag sri Dini menyampaikan pada Min.co.id bahwa “Hebat dan salut untuk pemuda-pemudi desa mundak jaya yang mau ikut serta dalam acara ini. Kalau ditempat lain partisipasi anak muda sangat kurang antusias, mudah-mudahan hal positif ini bisa menular ke tempat lain”, katanya. (iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *