Jakarta-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menghadiri acara Kirab Pendekar dan Festival Seni Pencak Silat Tjimande Tarikolot Kebon Djeruk Hilir (P.S TTKDH). Sekitar 1000-an pendekar silat dari 24 padepokan atau perguruan berkumpul pada acara yang dihelat di Gor Otista, Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Menpora Imam berpesan agar budaya pencak silat asli Indonesia ini dilestarikan. Ia juga berharap agar silat bisa dipertandingkan dalam Olimpiade Tokyo tahun 2020 mendatang.
“Insya Allah Pemerintah khususnya Kemenpora RI akan terus mengawal pencak silat Indonesia untuk bisa masuk pada olimpiade tahun 2020,” ujarnya di lokasi, Sabtu (3/11/2018).
Sesampainya di Gor Otista, Menpora Imam bersama rombongan pendekar silat dari berbagai padepokan disambut meriah dengan tarian lengser ala Sunda dan menerima penyematan dari Dewan Kehormatan P.S TTKDH.
Kemudian sesudah itu, tiap-tiap perguruan atau padepokan mempertunjukkan ciri gerakan silatnya masing- masing. Menpora juga memberikan bantuan kepada padepokan P.S TTKDH sebesar Rp 25 juta.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu ajang silaturahim antar perguruan dan padepokan pencak silat dari berbagai aliran se-Jabodetabek serta merupakan ajang unjug gigi kebolehan para pendekar silat yang akan dipertandingkan pada Minggu (04/11) besok di Gor Otista.
Sebelumnya, dalam acara Kirab 1000 Pendekar tadi diawali dengan titik kumpul yang ada di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta dan dilanjutkan menuju GOR Jakarta Timur Otista.
Ribuan pendekar silat berusia anak, remaja, hingga tua melakukan kirab dari Jalan Jatinegara-Kampung Melayu hingga GOR Otista. Mereka tampak antusias sambil berjalan membawa bendera panji merah putih dan spanduk bertuliskan nama perguruan atau pedepokan mereka. Dalam kesempatan ini juga hadir para sesepuh pencak silat yang ikut memeriahkan Kirab 1000 Pendekar dan Festival Seni Pencak Silat.(akt)