Min.co.id – Dacara pertemuan Diskusi mengenai perkembangan alat musik Bambu di Majalengka Jumat 2/02/2018 di gedung Bina Asih Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka yang dihadiri Dinas PARBUD, DEKKMA,PEKKA dan Para Seniman Tradisional salah satunya dari Padepokan Pencak Silat Bunilaya Kuda Putih
Dalam pertemuan dan diskusi ini menghadirkan seorang Maestro alat musik dari bambu yaitu DR Endo Suanda beliau adalah Seniman asli Majalengka yang sudah malang melintang dan banyak mengenyam pendidikan tentang seni musik terakhir beliau kuliah di Seni musik Amerika dan selama 10 tahun bergelut mempelajari alat musik dari Bambu dan Endo pun mengadakan riset tentang bambu dari cara pembuatan sampai kekuatan daya tahan bambu sebagai alat musik
Selain diseni musik Endo juga mengembangan alat musik dari Bambu seperti yang yang dibawanya sebagai contoh yaitu Gendang, Rebab, Guitar dan Kecapi yang kesemuanya dari bahan bambu malahan Bedug yang dibuatnya sempat dipakai sebagai pembukaan di salah satu acara kelas Dunia
Walaupun dari bahan bambu kualitas suara yang keluar dari alat tersebut sangat berkualitas bersaing dengan alat lainnya menurut Endo
Dalam kesempatan bicaranya Kepala Dinas Parbud Majalengka H. Gatot Sulaeman mengharapkan kedatangan Pakar musik sekaliber DR Endo Suanda agar bisa membawa seniman musik Majalengka menjadi seniman yang bisa mengangkat nama Majalengka tidak dari seni nya saja tapi dari alat seni yang sedang dikembangkan oleh DR Endo Suanda agar menjadi daya tarik dan bisa menambah kreatifitas seni kriya di Majalengka khususnya
Kepala Dinas H. Gatot juga mengharapkan Endo untuk lebih banyak lagi membimbing seniman Majalengka karena dalam masa perkembangan menuju Majalengka Mendunia karena hadirnya BIJB dan sudah tahu bahwa DR Endo adalah seniman Asal Majalengka yang sudah seharusnya membesarkan Majalengka dalam hal seni pungkasnya (topik)