Min.co.id, Yogyakarta: Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Dunia atau World Junior Championship (WJC) 2017 telah selesai bergulir di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu 22 Oktober. Tiongkok keluar sebagai juara nomor beregu, sedangkan Indonesia mendominasi nomor perorangan.
Ketua panitia pelaksana WJC 2017, Achmad Budiharto mengatakan gelaran WJC 2017 di Yogyakarta sangat luar biasa. Selain banyak atlet junior Indonesia yang meraih kesuksesan, penonton yang datang cukup banyak.
“Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) senang dengan penyelenggaraan turnamen junior di Indonesia. Mereka kagum dengan besarnya antusias suporter di turnamen ini,” ujar Budiharto di kompleks GOR Amongraga Yogyakarta pada Minggu, 22 Oktober malam WIB.
Pria yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI ini mengklaim, tak ada turnamen junior lain yang semeriah WJC 2017. Ia mengatakan terdapat lebih dari 3.000 lembar tiket final yang terjual. Kemudian, 1.000 lembar diantaranya dibagikan secara cuma-cuma. Selain itu, penonton juga boleh masuk secara gratis saat fase penyisihan.
“Saking ramainya, bahkan ada yang menyamakan turnamen ini dengan dengan kejuaraan Super Series,” ucapnya.
Selesai di Yogyakarta, kabarnya WJC 2018 akan berlangsung di Toronto, Kanada. Namun, Budiharto mengklaim masih ragu-ragu untuk menggelar event di sana karena dirinya sudah mendapat tawaran menggelar acara serupa pada 2019.
“Kami masih pikir-pikir dulu karena event internasional perlu persiapan panjang dan biaya besar. Jika ada sponsor yang bisa mendukung bisa (tawaran) diterima,” tutup dia.
sumber:MTVN