Pertandingan secara resmi dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawaanta yang ditandai dengan penyerahan bola kepada wasit pertandingan di Stadion Tridadi Rabu 25 Oktober 2017.
“Liga Pendidikan Indonesia (LPI) merupakan bentuk kegiatan pembibitan serta pembinaan bakat dan prestasi olah raga pelajar sebagai pendukung pelaksanaan olahraga pendidikan di sekolah sekaligus sebagai proses regenerasi atlit berbakat dan berprestasi di daerah,” katanya.
Menurut dia, tujuan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tersebut untuk meningkatkan prestasi olahraga pelajar, khususnya pada cabang olahraga sepak bola sebagai salah satu bentuk pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler olahraga pendidikan di sekolah.
“Juga sebagai salah satu bentuk upaya pembibitan dan pembinaan bakat dan prestasi olahraga di usia muda sebagai kader-kader atlet unggulan, serta menanamkan nilai-nilai karakter keolahragaan pada pelajar yang merupakan bagian dari generasi muda bangsa, seperti sportivitas, kerja sama, kejujuran, tanggungjawab dan lainnya,” katanya.
Sedangkan pelaksanaan Liga Pendidikan Indonesia tersebut mulai 25 hingga 31 Oktober 2017 pukul 07.00 – 12.00, di Stadion Tridadi Sleman.
Peserta Liga Pendidikan Indonesia tersebut sebanyak 16 kesebelasan SMP/Mts yang terdiri dari empat sekolah finalis Liga Pendidikan Indonesia tingkat SMP/MTs Kabupaten Sleman 2016 yaitu SMPN3 Sleman, SMPN 1 Kalasan, SMPN2 Tempel, dan SMPN 2 Turi.
Perwakilan Korwil MGMP Olahraga/Penjaskes SMP Kabupaten Sleman, yang terdiri wilayah Sleman timur tiga sekolah yaitu SMPN 2 Kalasan, SMPN 4 Kalasaan dan MTsN 9 Sleman.
Selanjutnya wilayah Sleman Tengah tiga sekolah yaitu MTsN 4 Sleman, MTsN 6 Sleman dan MTs Sunan Pandanaran Ngaglik. Wilayah Sleman Barat tiga sekolah yaitu MTsN 1 Sleman, MTsN 5 Sleman dan SMP Muhammadiyah 1 Godean dan wilayah Sleman Utara terdiri tiga sekolah yaitu SMPN 2 Ngemplak, SMPN 4 Pakem dan SMPN 1 Turi.
Kejuaraan LPI tersebut memperebutkan trophy dan uang pembinaan, yang akan diserahkan usaai pertandingan final 31 Oktober 2017.