Min.co.id,Subang– Lebih 12.000 orang peserta manasik Haji, keluarga dan para guru membanjiri Appron Hanggar Pusat Pendidikan Terbang Layang (Pusdikterla) Lanud Suryadarma Senin (16/10), untuk melaksanakan prosesi pelaksanaan haji bagi anak usia dini se-Kabupaten Subang.
Appron Pusdikterla ini disulap menjadi “Kawasan Mini” untuk ibadah haji dengan membangun tenda-tenda yang menggambarkan seluruh wilayah yang dilalui oleh jemaah haji seperti di Tanah Suci. Panas terik pagi hari menggambarkan cuaca panas di Padang Arafah, dengan berpeluh keringat anak-anak harus bersabar menunggu giliran untuk memasuki Tenda Wukuuf. Para Guru, pengasuh dan peserta harus menmbentangkan kipas masing-masing untuk dapatkan angin penyejuk tubuh akibat terik Matahari.
Pemandu menuntun anak-anak untuk berdiam diri dan intropeksi atas dosa-dosanya di Tenda Muzdalifah. Di Tenda Terowongan Mina Pemandu Bu Diana mempersiapkan mental dan rohani anak-anak untuk siap melakukan lempar Jumroh Ula, Wustha, Aqabah. Bapak Isa Ansori dengan sigap memberi penjelasan sejarah Ka’abah kepada anak-anak di Tenda Babussalam. Urutan berikutnya anak-anak berlari-lari kecil di Tenda Sai, ini menggambarkan riwayat Siti Hajar dengan Nabi Ibrahim bolak-balik dari Sofa ke Marwah untuk mendapatkan air minum. Pada tenda Tahallul manasik haji selesai ini ditandai dengan pengesahan dengan gunting 3 lembar rambut.
Sejak acara dimulai pukul 08.30 WIB semua peserta mengikuti panduan dari Pembawa Acara Bu Iin pengurus PD IGRA (Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal) Kabupaten Subang yang dibanntu oleh petugas dari Bintal, Potdirga Lanud Suryadarma.
Dalam wawancara redaksi dengan Ketua pelaksana Haji Jumsin, S. Pd, Ia menjelaskan bahwa, “kegiatan ini selain menambah pengetahuan tentang haji, juga menambah pengetahuan tentang lingkungan militer, yang mengajarkan tentang ketaatan pada aturan disiplin, tertib berpakaian dan berperilaku, Kami sebagai Panitia pelaksana mengucapkan terimakasih kepada Lanud Suryadarma yang telah memberikan tempat, menjaga keamanan dan ketertiban peserta manasik, para guru dan keluarga anak-anak, acara berlangsung dengan aman, tertib dan lancar”.
Dalam pembicaraan terpisah Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Subang Bapak H. Abdurrohim mengatakan “kami berharap jika masih diijinkan, agar tempat pelaksanaan kegiatan manasik haji berikutnya di Lanud Suryadarma, karena di lapangan Islamic Centre Subang kurang memadai, selain itu tempat ini sangat mendukung untuk kegiatan manasik haji”.
Ditambahkan Ibu Eti Hasti pengurus bidang pendidikan PD IGRA, “bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rukum Islam kepada anak sejak usia dini, menambah keimanan dan ketaqwaan, menanamkan kedisiplinan, melatih kesabaran dan kemandirian anak”.(pen)