Padahal situs yang mempertemukan nasabah dengan pengembang ini terbilang sukses menggaet sejumlah debitur. Sejak Januari sampai dengan Juli 2017 jumlah aplikasi KPR Online untuk KPR konvensional masuk rata-rata 835 aplikasi per bulan.
Sedangkan total nilai KPR di tujuh bulan pertama 2017 mencapai Rp316 miiar. Performa pencairan KPR konvensional lewat jalur digital terus menanjak sejak dirilis 2015.
Ketika diluncurkna KPR online yang berhasil dicairkan hanya Rp155,7 miliar, kemudian pada tahun 2016 naik Rp241,6 miliar, serta pertengahan 2017 sudah mencapai 316 miliar.
“Performa pencairan KPR konvensional lewat jalur digital terus meningkat ini menunjukkan masyarakat maupun pengembang menilai aplikasi ini lebih efisien dan mudah,” kata Maryono.(antara/berita satu)