min.co.id/subang – Ratusan warga Subang Selatan (Sultan) menggelar aksi damai di gedung DPRD Subang, Rabu (9/8) dimana dalam aksinya massa menyuarakan tujuh tuntutan rakyat terkait meningkatnya angka kecelakaan dari kendaraan expedisi kendaraan AQua.
Dimana aksi ini buntut dari kecelakaan lalu lintas yang menewaskan ibu dan anak di Bundaran Cadika Subang beberapa waktu lalu. Adapun tujuh tuntutan aksi untuk PT. Investama, perusahaan expedisi dan Pemkab Subang yaitu mereka mendesak armada pengangkut Aqua di ganti dari Mobil Besar (Tronton) dengan Mobil Kecil, Peremajaan Kendaraan Expedisi, Jam Operasi Ekspedisi, Cek uji kelayakan kendaraan secara berkala dan Supir Armada, Pemasangan Papan Nama perusahaan dan stiker nama pada kendaraan serta segera tertibkan Perbup soal armada ekspedisi.
“Kita datang kesini sebagai masyarakat yang merasa di rugikan atas aktivitas perusahaan Aqua. dimana sudah banyak korban jiwa akibat kecelakaan yang melibatkan kendaraan expedisi ini.” kata Tatang Suryana dalam orasinya.
Tatang juga menegaskan bahwa selama ini kendaraan perusahaan tersebut dalam pengangkutannya sudah melebihi tonase yang di tentukan sehingga berbahaya bagi pengendara lain.