min.co.id/jakarta – Simpang Susun Semanggi mulai dibuka untuk uji coba dilintasi kendaraan, Jumat (28/7) malam. Diperkirakan, jalan layang yang terdiri dari dua ramp dengan total panjang 1.622 meter itu dapat mengurangi kemacetan sekitar 30 persen.
“Ya diperkirakan dapat mengatasi kemacetan sekitar 30 persen. Tapi nanti perlu dikaji ulang,” ujar Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Sabtu (29/7).
Menyoal berapa perkiraan durasi waktu tempuh perjalanan kendaraan baik dari arah timur atau barat jika Simpang Susun Semanggi telah beroperasi, Budiyanto mengatakan, belum bisa diketahui.
“Kan baru diuji coba, ya belum kelihatan. Hitung-hitungan itu nanti Dishub. Kita hanya kasat mata saja, alatnya tidak ada,” ungkap Budiyanto.
Budiyanto menyampaikan, yang pasti dengan adanya Simpang Susun Semanggi sirkulasi arus kendaraan dapat lebih lancar dibanding sebelumnya.
“Ya mudah-mudahan dengan adanya Simpang Susun Semanggi sirkulasi arus lalu lintas dapat lebih lancar, perputaran lebih lancar,” pungkasnya.
(NTMC Polri)