Hingga Kamis malam (20/7), belum ada tanda-tanda stok BBM jenis Pertalite sudah tersedia baik di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) APMS 46.594.02 yang merupakan satu-satunya SPBU di Kota Kecamatan Karimunjawa maupun di tingkat pedagang eceran.
Petugas SPBU APMS 46.594.02 yang ditemui Antara pada Kamis siang mengatakan pihaknya belum menerima pengiriman BBM jenis Pertalite dari truk tanki Pertamina kendati kapal yang membawa stok BBM sudah sandar. Truk tanki tersebut belum tiba di Pelabuhan Karimunjawa karena harus diangkut Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Siginjai dari dermaga Pelabuhan Kartini, Kabupaten Jepara, katanya.
Masalah yang terus terulang ini, menurut Mamat, nelayan asal Desa Alang-Alang, Kecamatan Karimunjawa, mengganggu kelancaran kegiatan masyarakat dan sektor pariwisata karena genset membutuhkan BBM jenis Pertalite dan Bensin.
Bagi para nelayan seperti dirinya, habisnya stok Pertalite di seantero Pulau Karimunjawa itu bukan masalah yang serius untuk mendukung mobilitas perahunya karena mesin kapalnya menggunakan solar. Namun demikian, Pertalite tetap diperlukan untuk menghidupkan genset untuk lampu penerangan kapal saat melaut pada malam hari. Bahan bakar minyak non-solar itu pun diperlukan para pengelola penginapan, hotel, toko, dan restoran serta para wisatawan.
Akibat padamnya listrik PLN tersebut, banyak rumah warga di Kota Karimunjawa dan sekitarnya gelap kecuali beberapa kantor pemerintah, Bank BRI, masjid, sejumlah penginapan dan hotel, serta alun-alun kota tetap terlihat terang berkat genset.
Di tengah suasana Kota Karimunjawa yang temaram pada Rabu malam itu, Masjid Jami “Baitul Muttaqin” terlihat terang-benderang sehingga kegiatan ibadah Shalat Magrib berlangsung normal.
Kalangan wisatawan asing yang sedang berlibur di Pulau Karimunjawa, seperti Stefano dan Julia, tak tahu persis kapan mereka akan terbebas dari kondisi tanpa stok BBM jenis Pertalite dan pasokan listrik PLN yang normal itu.
Secercah harapan akan segera tibanya stok BBM jenis Pertalite untuk memenuhi kebutuhan penduduk Karimunjawa datang dari Penjabat Sementara Manajer Komunikasi dan Humas PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Tengah Muslim Dharmawan.
Seperti terungkap dalam penjelasannya di Semarang, Kamis, Muslim memperkirakan pendistribusian 50 kilo liter (kl) Pertalite dan 25 kl Bio-solar dari kapal SPOB Salim 1449-2 ke SPBU Karimunjawa dengan truk tanki Pertamina sudah bisa dilakukan pada Jumat (21/7). Perkiraannya itu didasarkan pada informasi yang diterimanya dari manajemen PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Jepara bahwa KMP Siginjai yang mengangkut truk tanki Pertamina ke Karimunjawa itu sudah dapat beroperasi pada Jumat.
Ketibaan kapal jenis roll-on dan roll-off ini dinanti banyak wisatawan yang dalam tiga hari terakhir membatasi perjalanan mereka dengan sepeda motor akibat ketiadaan stok BBM jenis Pertalite di pulau terbesar di kawasan wisata bahari Kepulauan Karimunjawa.
(Antara)