min .co.id – Arus mudik dan balik telah berakhir tanpa ada kemacetan parah seperti tahun 2016. Kepadatan memang terjadi, tetapi polisi mampu mengatasi semuanya dengan baik.
“Secara umum mudik tahun 2017 ini lebih baik dari 2016,. Korlantas kita tahu yang paling siap. Karena sudah sibuk memprediksi mudik 2017 sejak November 2016 lalu,” ungkap Deddy Herlambang pengamat transportasi dari Institut Studi Transportasi, Selasa (4/7).
Deddy menerangkan, memang kepadatan sempat terjadi di jalur mudik. Namun Polri dan pemerintah telah belajar dari insiden Brexit sehingga banyak strategi yang dilakukan untuk mengatasi kemacetan.
Menurutnya, strategi itu seperti pengalihan arus, contra flow hingga ada penggratisan pintu tol setelah bekerja sama dengan stakeholder lain. “Tentu dari pembelajaran ini pemerintah dan pemudik telah berhati-hati memilih waktu mudik dan moda angkutan yang mereka gunakan,” pungkasnya.
Insiden Brexit tak terulang lagi karena adanya dua alternatif yang dimanfaatkan petugas untuk mengurai kepadatan. Yakni keluar pintu tol menuju pantura dan sebagian bisa terus menggunakan jalur fungsional (jalan tol belum jadi) menuju Pemalang-Semarang.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, peristiwa Mudik 2017 merupakan yang paling baik selama ini. Hal tersebut ia sampaikan ketika memberi pidato dalam acara Halal Bi Halal pegawai Kemenko Kemaritiman di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).
“Seingat saya juga ya, tentu memori saya tidak sempurna, mudik yang paling lancar dan aman ya kemarin itu (tahun 2017). Kita bisa lihat sudah tidak ada lagi kemacetan parah seperti tahun-tahun sebelumnya, jalur dan akses mudik yang sudah memudahkan masyarakat,” kata Luhut, Selasa (4/7).
Selain itu, Luhut melihat pertumbuhan ekonomi sudah bagus, antara 5,2 dan 5,3 persen, stabilitas kondisi ekonomi sudah semakin terbentuk. Menurutnya, ini karena Presiden Jokowi sudah memberikan contoh yang baik terkait dengan kerja-kerja yang optimal dan juga transparan di berbagai bidang.
“Apakah negara ini sudah bagus? Ya belum, masih jauh. Tapi yang ingin saya sampaikan sepanjang yang saya ingat itu, perjalanan kita yang paling stabil ya sekarang ini,” ucapnya. (red | merdeka)