Supendi mengajak kepada masyarakat Indramayu untuk menjadi konsumen yang cerdas dengan cara teliti sebelum membeli, membaca panduan cara penggunaan produk, perhatikan kartu garansi, perhatikan timbangan yang adil, laporan pengaduan kepada lembaga perlindungan konsumen atau badan penyelesain sengketa konsumen, perhatikan tanggal kadaluarsa, membeli produk SNI, memperhatikan kualitas mutu, membeli produk dalam negeri, dan menegaskan kewajiban konsumen.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah, Perdagangan dan Industri Kabupaten Indramayu, Omarsyah, menjelaskan, peserta pasar murah tahun 2017 ini berjumlah 30 peserta yang dilaksanakan pada tanggal 19 – 20 Juni 2017.
Dalam pelaksanaan pasar murah yang digelar di Alun-Alun Indramayu tersebut, setiap 1 paket sembako dibanderol harga hanya Rp 45.000 dari harga yang seharusnya Rp 88.000 karena mendapatkan subsidi dari pemkab sebesar Rp 43.000 dengan isi beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, dan mie instans 5 bungkus.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, M Abdul Majid Ikram mengatakan, pihaknya sangat mensuport berbagai program dan kegiatan yang dapat mendongkrak perekonomian di Kabupaten Indramayu terlebih saat ini menghadapi Idul Fitri sehingga masyarakat dapat mendapatkan barang kebutuhan pokonya dengan harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan membeli ditempat lain.
Pada kesempatan itu juga BI menyediakan tempat penukaran uang pecahan kecil baru bagi masyarakat yang membutuhkannya. (red/diskominfo)